Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Arsip

Cara Mengatasi Mood Swing saat PMS

Para ahli menganggap PMS bisa terjadi karena adanya fluktuasi hormon.

16 November 2021 | 16.43 WIB

Ilustrasi wanita PMS. shutterstock.com
Perbesar
Ilustrasi wanita PMS. shutterstock.com

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Jakarta - Sindrom pramenstruasi atau PMS adalah gejala emosional dan fisik yang dialami wanita beberapa hari sebelum menstruasi. Bagi beberapa orang, PMS menyebabkan perubahan suasana hati (mood swing). Mood swing terjadi secara tiba-tiba dan tidak dapat dijelaskan. Anda bisa saja bangun tidur dengan suasana hati yang baik, tetapi menjadi sedih atau marah setelah beberapa jam berikutnya.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

Dilansir dari laman Healthline, para ahli menganggap PMS bisa terjadi karena adanya fluktuasi hormon. Ovulasi yang terjadi menyebabkan estrogen dan progesteron menurun. Perubahan hormon yang terjadi dapat memengaruhi kondisi emosi dan fisik seseorang.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Perubahan estrogen dan progesteron dapat menurunkan tingkat serotonin, yaitu neurotransmiter yang membantu Anda mengatur kondisi hati, siklus tidur, dan nafsu makan. Rendahnya serotonin menyebabkan kesedihan, kemarahan, hingga kesulitan tidur dan berkurangnya nafsu makan. Hal-hal ini adalah gejala PMS.

Anda dapat mengontrol mood swing yang disebabkan oleh PMS dengan cara mengingat siklus menstruasi Anda. Mengantisipasi PMS juga dapat dilakukan dengan cara-cara yang disebutkan dalam laman Everyday Health, yaitu:

1. Olahraga

Aktivitas fisik dapat meningkatkan suasana hati Anda dan mengurangi perasaan depresi. Olahraga menghasilkan senyawa kimia endorfin yang dianggap baik untuk melawan perubahan hormon akibat PMS.

"Berolahraga juga baik untuk mengatasi rasa sakit dan kembung akibat menstruasi," ucap seorang ginekolog dari American College of Obstetricians and Gynecologists, Carol Livoti, MD, seperti dikutip Tempo dari laman Everyday Health, Rabu, 17 Februari 2010.

2. Mengonsumsi makanan dalam jumlah sedikit secara konstan

Mengonsumsi makanan dalam porsi kecil tetapi secara konstan lebih baik ketimbang makan besar dua hingga tiga kali sehari jika Anda sedang mengalami PMS. Makanan dalam porsi besar, terutama yang mengandung banyak karbohidrat, dapat memengaruhi gula dalam darah yang nantinya memperburuk PMS.

3. Konsumsi kalsium

Wanita yang mengonsumsi suplemen kalsium tidak mengalami gejala depresi dan rasa pusing separah mereka yang tidak mengonsumsinya. Beberapa penelitian telah membuktikan asupan kalsium yang cukup dapat meringankan mood swing, meskipun belum diketahui penyebabnya.

4. Jauhi konsumsi makanan manis dan kafein

Menjauhi kopi dan minuman lain yang mengandung kafein akan memberikan perubahan positif terhadap suasana hati Anda. Kafein meningkatkan kecemasan, kegugupan, dan insomnia, sehingga dengan menjauhinya, Anda menurunkan potensi mood swing yang drastis. Selain itu, makanan manis dapat memengaruhi gula darah seperti halnya karbohidrat, sehingga tidak disarankan.

DINA OKTAFERIA

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus