Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Arsip

Berita Tempo Plus

Catatan Perang dan Pengasingan Imam Bonjol

Naskah Imam Bonjol dan putranya diakui UNESCO sebagai Memory of the World.

4 Agustus 2024 | 00.00 WIB

Potret Tuanku Imam Bonjol yang digambar oleh Hubert Joseph Jean Lambert de Stuers, pada 1826. Tropenmuseum
Perbesar
Potret Tuanku Imam Bonjol yang digambar oleh Hubert Joseph Jean Lambert de Stuers, pada 1826. Tropenmuseum

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ringkasan Berita

  • UNESCO menetapkan naskah catatan Imam Bonjol dan putranya sebagai Memory of the World Committee South Asia-Pacific.

  • Karya tersebut berupa hipogram dengan aktor yang menceritakannya secara langsung, relevan dengan sejarah pra-kemerdekaan serta narasi global pergerakan Islam Asia Tenggara-Timur Tengah.

  • Naskah tersebut juga menyebutkan data tentang peran dan kondisi perempuan saat Perang Padri berlangsung.

LEMARI kaca berbingkai dan berlandasan kayu setinggi 3 meter dan selebar 1 meter itu berada di tengah ruangan di lantai 2 Dinas Arsip dan Perpustakaan Sumatera Barat. Lemari ini terpisah dari beberapa rak berisi arsip lawas lain di ruangan tersebut. Lemari ini juga diberi serbuk antirayap dan beberapa biji cengkih.

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Di edisi cetak, artikel ini terbit di bawah judul "Menguak Catatan Imam Bonjol"

Seno Joko Suyono

Seno Joko Suyono

Menulis artikel kebudayaan dan seni di majalah Tempo. Pernah kuliah di Fakultas Filsafat Universitas Gadjah Mada. Pada 2011 mendirikan Borobudur Writers and Cultural Festival (BWCF) dan menjadi kuratornya sampai sekarang. Pengarang novel Tak Ada Santo di Sirkus (2010) dan Kuil di Dasar Laut (2014) serta penulis buku Tubuh yang Rasis (2002) yang menelaah pemikiran Michel Foucault terhadap pembentukan diri kelas menengah Eropa.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus