Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Arsip

Berita Tempo Plus

Cawe-cawe Terakhir Jokowi Menjelang Pensiun: Kursi Menteri Hingga Melindungi Fufufafa

Sebelum Jokowi lengser, Istana bermanuver mengamankan Gibran. Menghapus jejak akun Fufufafa dan cawe-cawe di kabinet Prabowo.

6 Oktober 2024 | 00.00 WIB

Presiden Joko Widodo bersama Prabowo Subianto di Padepokan Garuda Yaksa, Desa Bojong Koneng, Hambalang, Bogor, Jawa Barat, 31 Oktober 2016. Humas/Rahmat
Perbesar
Presiden Joko Widodo bersama Prabowo Subianto di Padepokan Garuda Yaksa, Desa Bojong Koneng, Hambalang, Bogor, Jawa Barat, 31 Oktober 2016. Humas/Rahmat

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

DATANG ke Istana Merdeka sebulan sebelum Presiden Joko Widodo lengser, pada Sabtu, 21 September 2024, Susilo Bambang Yudhoyono membawa pesan khusus dari Prabowo Subianto. Siang itu Yudhoyono menyatakan bahwa presiden terpilih tersebut berharap Jokowi menerima jika Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan bergabung dalam pemerintahan Prabowo.

Tiga hari sebelumnya di rumah pribadinya di Jalan Kertanegara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Prabowo mengungkapkan keinginannya itu kepada Yudhoyono. Prabowo meyakini partai banteng bisa memperkuat pemerintahannya. Sebagai pemenang Pemilihan Umum atau Pemilu 2024, PDI Perjuangan memiliki kursi terbanyak di Dewan Perwakilan Rakyat, yaitu 110.

Menteri Komunikasi dan Informatika yang juga Ketua Umum Projo, kelompok relawan pendukung Jokowi, Budi Arie Setiadi, mendengar isi pertemuan antara Presiden dan Yudhoyono. Menurut dia, Jokowi menyerahkan keputusan kepada Prabowo. “Itu hak presiden terpilih. Pak Jokowi hanya mempertimbangkan kesehatan demokrasi,” kata Budi Arie kepada Tempo, Jumat, 4 Oktober 2024.

Dalam pertemuan di Istana, Jokowi memberikan saran kepada Prabowo agar membiarkan PDIP berada di luar pemerintahan. Tiga narasumber yang mengetahui isi pertemuan Yudhoyono dengan Jokowi bercerita, Presiden mengklaim bahwa demokrasi yang sehat membutuhkan checks and balances. Jokowi lantas memberi contoh sepuluh tahun pemerintahannya.

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Erwan Hermawan, Egi Adyatama, Hussein Abri Dongoran, dan Daniel A. Fajri berkontribusi dalam tulisan ini. Di edisi cetak, artikel ini terbit d bawah judul "Sekuat Tenaga Mengamankan Fufufafa".

Francisca Christy Rosana

Lulus dari Universitas Gadjah Mada jurusan Sastra Indonesia pada 2014, ia bergabung dengan Tempo pada 2015. Kini meliput isu politik untuk desk Nasional dan salah satu host siniar Bocor Alus Politik di YouTube Tempodotco. Ia meliput kunjungan apostolik Paus Fransiskus ke beberapa negara, termasuk Indonesia, pada 2024 

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus