Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Mahindra, produsen mobil terkemuka asal India mencoba peruntungan di pasar Indonesia, yang ditandai dengan peluncuran mobil pikapnya yakni Scorpio single cab dan double cab beberapa waktu lalu.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Lantas bagaimana awal cerita Mahindra bisa masuk ke pasar roda empat tanah air?
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Sebelum meluncurkan mobil pikap Scorpio, Mahindra menunjuk RMA Indonesia sebagai distributor resmi untuk penjualan dan layanan purna jualnya di Indonesia. Namun sebelum Mahindra menunjuk RMA, ternyata mereka sudah lebih dulu mempelajari pasar Indonesia.
"Kami tak membuat keputusan masuk ke Indonesia secara ringan. Mahindra 2 tahun studi sendiri sebelum mendekati kami. Lalu saat mereka dekati kami, kami studi bersama 16 bulan lagi. Kami undang para mitra dealer untuk melihat produk," ujar CEO RMA Group, Chris Manley, kepada wartawan, di Bogor, beberapa waktu lalu.
Adapun pemegang bisnis Mahindra di Indonesia pertama kali adalah Tawang Swasti Rawikara sebagai Agen Pemegang Merek sejak 2013. Dua tahun kemudian atau tepatnya pada 2015 sempat dikabarkan Mahindra ingin mendirikan pabrik perakitan di Medan, Sumatera Utara.
Namun saat ini seperti yang ditegaskan Head of Internasional Operations, Automotive Mahindra Joydeep Moitra, hubungan bisnis Mahindra di Indonesia hanya dengan RMA saja.
"Jadi hubungan kami sekarang hanya dengan RMA. Khususnya untuk range product yang kami kenalkan," ujar dia.
"Dan kami melihat ke depan untuk relasi ini dengan produk baru kami selanjutnya. Dan hubungan kami dengan partner sebelumnya dipastikan sudah berakhir," tuturnya.
RMA Indonesia sendiri tadinya merupakan distributor Ford sejak 2016. Kini, semenjak Ford hengkang dari Indonesia, RMA hanya melayani purna jual dah suku cadang tidak untuk penjualan mobil.
Untuk diketahui, RMA membanderol Mahindra Scorpio single cabin 4x4 MT Rp 278 juta on the road, sedangkan Scorpio double cabin 4x4 MT dibanderol Rp 318 juta on the road, dengan empat pilihan warna yakni Red Rage, De-Sat Silver, Diamond White, dan Napoli Black.