Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Dua rumah di Kota Bogor, Jawa Barat ambruk akibat angin kencang yang terjadi pada 15-16 Februari 2022.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Kepala Pelaksana BPBD Kota Bogor Theofilo Patrocinio Freitas mengatakan, timnya telah datang ke lokasi dan memberi bantuan darurat kepada masyarakat terdampak berupa tenda terpal.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Tim personil BPBD sudah ke lokasi untuk membantu keluarga terdampak," kata Theo seperti dilansir Antara, Rabu, 16 Februari 2022.
Theo menjelaskan, dua kejadian akibat cuaca ekstrem tersebut berupa atap satu rumah yang ambruk di wilayah Kampung Kebon Kelapa, RT02/RW09 Kelurahan Batutulis, Kecamatan Bogor Selatan pada Selasa, 15 Februari 2022 pukul 20.00 WIB.
Atap rumah milik Dadi itu ambruk saat terjadi hembusan angin kencang di wilayah tersebut.
Kemudian pada Rabu, 16 Februari 2020, curah hujan yang tinggi mengakibatkan dinding rumah milik Endang Supriyatna, di Kampung Sumurwangi, Kelurahan Kayumanis, Kecamatan Tanah Sareal, Bogor. Peristiwa ini terjadi pada pukul 20.00 WIB. Rumah Endang itu diisi oleh satu keluarga yang terdiri dari empat orang, dua laki-laki dan dua perempuan.
Dinding rumahnya roboh pada bagian kamar tidur dan dapur rumah, serta terdapat retakan pada bangunan dinding rumah akibat kejadian gempa bumi yang terjadi pada beberapa waktu yang lalu.
Tim personil BPBD pun juga telah membawa terpal untuk membantu Endang selama perbaikan belum dilakukan.
"Dua kejadian itu telah kami bantu, tidak ada korban jiwa," ujarnya.