Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Kasus korupsi PT Pertamina Energy Trading Limited (Petral) kembali mencuat ke permukaan setelah terbongkarnya dugaan kasus korupsi baru di PT Pertamina. Skandal suap yang mengguncang Petral pada tahun 2014 kini turut menyeret nama salah satu pengusaha besar di sektor minyak dan gas, Muhammad Riza Chalid. Bagaimana dengan insiden kilang minyak Cilacap?
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Seiring dengan kontroversi yang kembali merebak soal korupsi di industri minyak dan gas, serangkaian kebakaran yang kilang minyak milik PT Pertamina dalam beberapa tahun terakhir juga menjadi sorotan publik. Insiden-insiden ini menimbulkan pertanyaan besar terkait tingkat keselamatan dan pengawasan operasional di berbagai fasilitas pengolahan minyak yang dikelola oleh perusahaan plat merah tersebut.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Berikut adalah daftar insiden kebakaran yang terjadi di kilang-kilang minyak Pertamina dari tahun 2021 hingga 2025:
1. Kilang Pertamina Balikpapan (25 Mei 2024)
Kilang minyak Pertamina di Balikpapan, Kalimantan Timur mengalami kebakaran pada Sabtu pagi, 25 Mei 2024, sekitar pukul 07.30 WITA. Insiden ini menimbulkan kepanikan, namun pihak Kilang Pertamina Internasional (KPI) Unit Balikpapan memastikan bahwa kejadian tersebut tidak berdampak pada masyarakat sekitar dan tidak menyebabkan korban jiwa. Penyebab kebakaran masih dalam tahap investigasi lebih lanjut.
2. Kilang Pertamina Dumai (1 April 2023)
Pada Sabtu malam, 1 April 2023, sekitar pukul 22.40 WIB, Kilang Pertamina Refinery Unit (RU) II Dumai, Riau, mengalami kebakaran hebat. Lima orang pekerja mengalami luka-luka akibat insiden tersebut, dan mereka segera mendapatkan perawatan medis di RS Pertamina Dumai. Api berhasil dikendalikan dalam waktu singkat, tepatnya pada pukul 22.54 WIB, tanpa menyebabkan gangguan operasional yang lebih luas. Namun, kejadian ini menimbulkan kekhawatiran akan standar keselamatan di fasilitas kilang tersebut.
3. Kilang Pertamina Balikpapan (15 Mei 2022)
Insiden kebakaran terjadi di Kilang Pertamina Balikpapan pada 15 Mei 2022. Peristiwa ini mengakibatkan satu orang pekerja kehilangan nyawa dan lima lainnya mengalami luka-luka. Kebakaran ini terjadi di Plant 5 Unit Hydro Skimming Complex, yang memiliki peran penting dalam produksi bahan baku untuk gasoline seperti Pertalite dan Pertamax. Peristiwa ini memunculkan kritik terhadap sistem keselamatan kerja di kilang tersebut.
4. Kilang Pertamina Balikpapan (4 Maret 2022)
Hanya dalam waktu beberapa bulan sebelum insiden sebelumnya, tepatnya pada 4 Maret 2022, Kilang Pertamina Balikpapan kembali mengalami kebakaran. Kebakaran ini disebabkan oleh percikan api yang muncul di pipa saluran masuk atau inlet fin fan cooler hydrocracker B di Refinery Unit (RU) V Balikpapan. Insiden ini menambah daftar panjang kebakaran yang terjadi di fasilitas tersebut dalam kurun waktu yang relatif singkat.
5. Kilang Cilacap (13 November 2021)
Pada 13 November 2021, sekitar pukul 19.10 WIB, Kilang Pertamina RU IV di Cilacap, Jawa Tengah, mengalami kebakaran di salah satu tangki penyimpanan bahan bakar, yaitu tangki 36 T-102. Tangki ini berisi 31 ribu kiloliter komponen produk Pertalite. Upaya pemadaman dilakukan menggunakan berbagai metode, termasuk foam monitor, water sprinkle, serta truk pemadam kebakaran. Sebanyak 50 personel dari Tim Bantuan Keadaan Darurat (TBKD) dan 30 personel pemadam internal Pertamina dikerahkan untuk mengendalikan api.
6. Kilang Pertamina Cilacap (11 Juni 2021)
Sebelumnya, kebakaran juga terjadi di Kilang Cilacap pada 11 Juni 2021. Kebakaran ini menimpa tangki T39 yang menyimpan benzene, sebuah bahan kimia yang digunakan dalam produksi dasar petrokimia. Api berhasil dikendalikan dalam waktu kurang lebih satu setengah jam, tepatnya pada pukul 21.15 WIB. Kejadian ini menambah daftar insiden yang pernah terjadi di kilang terbesar Pertamina tersebut.
7. Kilang Pertamina Balongan (29 Maret 2021)
Salah satu kebakaran terbesar dalam beberapa tahun terakhir terjadi di Kilang Pertamina RU VI Balongan, Indramayu, Jawa Barat, pada 29 Maret 2021, pukul 01.15 WIB. Penyebab kebakaran ini diduga berasal dari kebocoran gas yang terjadi sejak pukul 23.00 WIB sehari sebelumnya. Insiden ini mengakibatkan tiga tangki penyimpanan premium terbakar, satu orang meninggal dunia, dan 14 orang lainnya mengalami luka-luka, di mana lima di antaranya mengalami luka berat.
8. Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara (3 Maret 2023)
Selain kilang minyak, fasilitas penyimpanan BBM milik Pertamina juga mengalami kebakaran yang mengakibatkan dampak besar. Depo Pertamina Plumpang di Jakarta Utara mengalami kebakaran hebat pada 3 Maret 2023, pukul 20.11 WIB. Insiden ini tidak hanya menghanguskan fasilitas penyimpanan bahan bakar, tetapi juga merembet ke pemukiman warga di sekitarnya. Hingga pukul 00.30 WIB, jumlah korban tewas tercatat sebanyak 17 orang, terdiri dari 15 orang dewasa dan 2 anak-anak. Sementara itu, sebanyak 50 orang mengalami luka-luka, termasuk 49 orang dewasa dan satu anak-anak.
Muhammad Rafi Azhari, Melynda Dwi Puspita, dan Hendrik Khoirul Muhid berkontribusi dalam penulisan artikel ini.
Pilihan editor: Profil Kilang Cilacap: Menyuling BBM Pertamina dari Pertalite hingga Pertamax