Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Daihatsu berharap penjualan mobil meningkat lagi pada 2022 berkat program mobil rakyat yang telah diusulkan.
“Daihatsu berharap program Mobil Rakyat dapat segera diwujudkan agar pasar otomotif Indonesia dapat terus tumbuh,” ujar Marketing Product Planning Division Head PT Astra Daihatsu Motor (ADM) Budi Mahendra dalam pernyataan yang dikutip hari ini, Jumat, 14 Januari 2022.
Usulan program mobil rakyat disorongkan oleh industri mobil dan Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita. Program itu adalah penghapusan PPnBM secara permanen untuk mobil dengan kandungan lokal di minimal 80 persen.
Budi menjelaskan penjualan mobil ritel di Indonesia selama 2021 naik sekitar 863 ribu unit atau naik 49,2 persen dibandingkan 2020 yang sekitar 578 ribu unit.
Pada awal 2022 produsen otomotif, termasuk Daihatsu, melakukan penyesuaian harga sejalan dengan penghentian diskon PPnBM 100 persen pembelian mobil baru per 31 Desember 2021.
Penyesuaian harga dialami mobil model LCGC, seperti Sigra dan Ayla sebesar 3 persen. Sedangkan mobil berpenumpang lainnya, seperti Daihatsu Terios, Xenia, Rocky, Gran Max, dan Luxio, naik 15 sampai 20 persen.
Budi Mahendra menerangkan pada 2021 penjualan mobil Daihatsu secara ritel mengalami kenaikan menjadi 151 ribu unit, atau naik 51,1 persen dibandingkan 2020 yang sekitar 100 ribu unit.
Capaian positif tersebut berkat dukungan pemerintah dengan fasilitas diskon PPnBM berlangsung sejak Maret sampai Desember 2021.
Melansir laman gaikindo.or.id, Gaikindo (Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia) memprediksi penjualan mobil tahun ini dapat mencapai 900 ribu unit. Tapi proyeksi itu tergantung dari persetujuan usulan program mobil rakyat pada 2022 oleh pemerintah.
Baca: Ini Deretan Calon Mobil Rakyat dengan Harga di Bawah Rp 240 Juta
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini