Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Mobil Daihatsu Xenia keluaran 2005 dan 2010 untuk ukuran kendaraan bermotor sudah berumur. Begitu juga dengan Terios keluaran 2010 juga sudah cukup tua untuk dikendarai.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Dalam program program “Daihatsu Setia” 2018, warga Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta menjadi pemilik mobil yang terpilih mendapat kesempatan mobil mereka direkondisi. Hasilnya mobil - mobil itu menjadi seperti baru keluar dari pabrik pada tahun produksinya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
“Program ini dilakukan sejak 2014, awalnya hanya untuk Xenia,” kata Marketing and CR Division Head PT Astra Internasional Daihatsu Sales Operation Hendrayadi Lastiyoso, di kabtor Astra Daihatsu Maguwoharjo, Kamis petang, 7 Juni 2018.
Baca:
Kejar Xpander, Daihatsu Xenia di Semarang Diskon Rp 20 Juta
Mudik: Permintaan Mobil Bekas Naik, Simak Harga Toyota Avanza
Tapi, kata dia, seiring dengan banyaknya permintaan dari pengguna Daihatsu, maka sejak 2017 lalu program diperluas untuk seluruh produk dari Daihatsu. Tahun lalu, bertepatan dengan ulang tahun ke-110 Astra Daihatsu, pihaknya merekondisi 110 unit mobil lama. Pada 2018 ini, Daihatsu merekondisi 45 mobil lama. Yaitu Xenia dan Terios masing-masing 20 unit. Kemudian Luxio 3 unit dan Sirion 2 unit.
Seluruh pengguna Daihatsu dapat mengikuti program ini dengan cukup mendaftar di kantor Daihatsu. Pemenang program ditentukan berdasarkan kriteria penggunaan mobil dengan jarak tempuh terpanjang, paling rutin service di bengkel resmi Daihatsu serta merupakan pemilik perorangan atau bukan kendaraan kantor.
Ternyata, tahun ini persertanya sangat banyak. Yaitu lebih dari 11.000 penguna setia Daihatsu dari berbagai jenis.
Menurut Executive Coordination Technical Service Division Anjar Rasjad rekondisi yang dilakukan terhadap mobil lama, meliputi hampir seluruh bagian dari kendaraan. Bukan hanya bagian bodi saja, namun seluruh bagian mobil mulai dari engine, chasis, drive train, interior, exterior, material, painting hingga accessories. Bahkan jaringan kabel pun diganti dengan yang baru.
Simak: Daihatsu: Kami Belum Siapkan Lawan untuk Mitsubishi Xpander
“Hanya blok mesin yang tidak diganti, karena berkaitan dengan identitas kendaraan. Tetapi komponen-komponen mesin diganti dan diperbaharui,” kata dia.
Mobil yang sudah lama itu kini menjadi seperti baru lagi. Seperti baru saja keluar dari dealer dengan kondisi kinclong. Untuk merekondisi mobil, pihak Daihatsu membutuhkan hingga dua bulan. Bagi pemilik kendaraan dipinjami mobil dari dealer saat rekondisi.
Dalam program ini, pemenang ini tidak dipungut biaya. Padahal kebutuhan biaya sekitar Rp 70 sampai dengan Rp 80 juta untuk program rekondisi setiap 1 unit mobil lama. Semuanya ditanggung penuh oleh Daihatsu. “Rata-rata, kami melakukan penggantian sebanyak 190 sampai dengan 200 item suku cadang untuk setiap kendaraan,” kata Anjar.
Tiga pengguna mobil Daihatsu dari Jawa Tengah mendapat kejutan menjelang Lebaran 2018 ini. Sebab, tanpa membeli mobil baru, mobil lama mereka sudah menjadi baru lagi.
Baca: Penjualan Mitsubishi Xpander Salip Toyota Avanza, Xenia Tercecer
Salah satunya adalah Wahono, seorang pengawas sekolah asal Klaten. Mobil Xenia Sporty 2010 miliknya kini menjadi mobil baru. Memang ia sering melakukan perjalanan karena awalnya ia bertugas di Semarang. Saat ini, menjadi pengawas sekolah juga harus menempuh jarak yang tidak dekat setiap hari. “Mobilitas saya tinggi, kilometernya mencapai 270.983 kilometer,” kata dia bangga.
Mobilitas tinggi juga dilakukan Ambarwaty warga Semarang pemilik Terios sejak 8 tahun lalu dan Indyani warga Kartosuro yang setia dengan Daihatsu Xenia tahun 2005-nya. “Kalau servis selalu di bengkel resmi Daihatsu,” kata Wahono.