Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Perusahaan otomotif Daimler AG ganti nama menjadi Mercedes-Benz Group AG per 1 Februari 2022. Perubahan nama ini disebut menjadi penanda fokus pada strategi baru perusahaan.
Ketua Dewan Manajemen Mercedes-Benz Group AG Ola Källenius mengungkapkannya dalam keterangan resmi yang dikutip hari ini, Selasa, 8 Februari 2022.
“Bintang Mercedes selalu menjadi janji untuk masa depan: Mengubah masa kini untuk memperbaikinya. Kami ingin melanjutkan warisan pendiri kami ini dengan memimpin dalam mobilitas listrik dan perangkat lunak kendaraan,” katanya.
Menurut Källenius dengan Daimler AG ganti nama perusahaan ingin membuat mobil yang paling diinginkan di dunia. Mercedes-Benz Group AG akan berfokus pada merek mobil penumpang Mercedes-Benz, Mercedes-AMG, Mercedes-Maybach, Mercedes-EQ, serta van mewah dan premium.
Pergantian nama perusahaan itu juga menandai penataan kembali perusahaan yang dimulai tahun lalu yang telah disetujui sebagian besar pemegang saham. Sebelumnya pada 10 Desember 2021, Daimler Truck Holding AG diluncurkan sebagai perusahaan independen di Bursa Efek Frankfurt.
Dalam penggantian nama Daimler AG menjadi Mercedes-Benz Group AG, simbol atau kode saham perusahaan juga berubah dari “DAI” menjadi “MBG.”
Setelah penataan kembali Daimler Group, Mercedes-Benz Group AG masih memegang saham minoritas sebesar 35 persen di Daimler Truck Holding AG. Dari jumlah tersebut, sekitar 5 persen disimpan sebagai aset pensiun.
Setelah Daimer AG ganti nama menjadi Mercedes-Benz Group AG, Daimler Mobility AG juga mengadaptasi mereknya dengan nama Mercedes-Benz Mobility AG. Perusahaan ini menawarkan layanan mobilitas untuk mobil penumpang dan van di bidang pembiayaan, penyewaan, dan asuransi.
Baca: Daimler-Farasis Kembangkan Sel Baterai Mobil Listrik Masa Depan
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini