Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

sains

Sejarah Sepeda Motor: Mengenang 138 Tahun Perkenalan Pertama oleh Gottlieb Daimler

Pada tahun 1885, Daimler Gottlieb bersama rekannya, Wilhelm Maybach, menciptakan sepeda motor pertama yang diberi nama Reitwagen.

29 Agustus 2024 | 20.55 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Hari ini, 29 Agustus 2024, menandai 138 tahun sejak sepeda motor pertama kali diperkenalkan ke dunia oleh Gottlieb Daimler, seorang pionir dalam dunia otomotif.

Pada tahun 1885, Daimler bersama rekannya, Wilhelm Maybach, menciptakan sepeda motor pertama yang diberi nama Reitwagen. Prototipe kendaraan ini dibuat di rumah musim panas milik Daimler di Kota Cannstatt, Jerman.

Awal Mula Terciptanya Sepeda Motor

Daimler dan Maybach awalnya bereksperimen dengan berbagai mesin, yang kemudian menghasilkan mesin yang mereka sebut sebagai "Grandfather Clock Engine". Mesin ini diberi nama demikian karena bentuknya yang besar menyerupai jam antik. Mesin tersebut kemudian dipasang pada sebuah sepeda, menciptakan cikal bakal sepeda motor pertama di dunia, Reitwagen. Motor ini pertama kali diperkenalkan kepada publik pada tahun 1889 dalam sebuah pameran di Paris, Prancis.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Menurut buku History of the Motorcycle karya Roland Brown, Reitwagen memiliki spesifikasi berikut:

  • Mesin: Mesin silinder tunggal dengan siklus empat tak Otto, berkapasitas 264 sentimeter kubik.
  • Roda: Dua roda kayu dengan ban karet, serta sepasang roda tambahan (outrigger) dengan pegas untuk menjaga keseimbangan.
  • Tenaga Mesin: Output sebesar 0,37 kW (0,5 hp) pada 600 rpm.
  • Kecepatan: Kecepatan maksimum mencapai sekitar 11 kilometer per jam.

Pengujian Pertama

Sepeda motor pertama di dunia ini diuji oleh Paul, putra Daimler yang saat itu berusia 17 tahun. Pada 18 November 1883, Paul mengendarai Reitwagen sejauh 5-12 kilometer dari Cannstatt ke Untertürkheim, Jerman. Setelah itu, Maybach juga mencoba motor ini, mengendarainya sejauh tiga kilometer dengan kecepatan 12 kilometer per jam. Selain pada sepeda, Daimler dan Maybach juga bereksperimen dengan memasang mesin tersebut pada perahu, yang menjadi awal dari perahu motor modern dan kendaraan roda empat yang kemudian berkembang menjadi mobil.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Perjalanan Karir Gottlieb Daimler

Gottlieb Daimler memiliki ketertarikan pada dunia otomotif sejak muda. Ia pernah magang di sebuah pabrik senjata pada tahun 1852, dan kemudian melanjutkan pendidikan di Prancis dan Inggris. Setelah kembali ke Jerman, Daimler bekerja di kota Reutlingen sebagai pengawas di bengkel Bruderhau, di mana ia bertemu Wilhelm Maybach.

Pada tahun 1868, Daimler menikahi Emma Kurtz dan bekerja di sebuah perusahaan mesin di Karlsruhe. Tahun 1872, ia bergabung dengan Gasmotorenfabrik Deutz sebagai manajer teknis, di mana ia mempelajari prinsip-prinsip permesinan dari Nikolaus August Otto, seorang insinyur yang mengembangkan mesin pembakaran internal. Pengetahuan inilah yang menjadi dasar inovasi Daimler dalam menciptakan mesin yang kemudian menjadi cikal bakal mesin mobil modern.

Setelah menciptakan sepeda motor, Daimler menghadapi persaingan dari Karl Benz, yang juga berusaha mendapatkan hak paten dan pengakuan atas inovasi di bidang mesin dan kendaraan. Daimler kemudian mendirikan perusahaannya sendiri, Daimler-Motoren-Gesellschaft (DMG) pada tahun 1890, sementara Benz mendirikan Benz & Cie.

Meskipun sempat bersaing, kedua perusahaan ini akhirnya bersatu setelah Gottlieb Daimler meninggal pada 6 Maret 1900. Pada tahun 1926, perusahaan-perusahaan tersebut bergabung membentuk Daimler-Benz, yang hingga kini dikenal sebagai salah satu perusahaan mobil tertua di dunia.

KARUNIA PUTRI | ANANDA BINTANG PURWARAMDHONA
Pilihan editor : 10 Motor Termahal di Dunia 2024, Harganya Mencapai Rp 23 Miliar

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus