Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Arsip

Dampak negatifnya

Di desa laikit, kecamatan dimembe, sulawesi utara, secara resmi diumumkan larangan makan permen karet pengumunan berbahasa tonsea itu mengingatkan bahaya mautnya. (ina)

1 Oktober 1983 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

PERMEN karet masuk seminar juga. Ini bukan main-main. Di Manado, Sulawesi Utara, kebiasaan memamah gula-gula berbalon itu dianggap mode baru yang patut dicela. "Karena ada efek negatifnya," ujar seorang peserta Latihan Motivator Bina Kependudukan dan Lingkungan Hidup di SPMA Kalasey, awal September lalu. Harian Obor Pancasila melaporkan, yang dimaksud dengan efek negatif itu adalah karena sisa karetnya yang tercampak di mana-mana. Si pembicara bilang: itu pencemaran lingkungan. "Di samping itu juga mengganggu tata krama," katanya, "sebab balonnya sering bikin kaget di tengah pertemuan." Maka, diserukannya "agar para guru menghindarkan murid-murid dari pengaruh getaran sosial yang tak bermanfaat dan mencelakakan ini." Rupanya ada korban tahun lalu. Si pengisap permen karet itu tewas karena tenggorokannya tersumbat. Sejauh ini belum terdengar ada sekolah melarang muridnya memamah karet manis itu. Namun, di Desa Laikit, Kecamatan Dimembe, Sulawesi Utara, secara resmi diumumkan larangan makan permen karet itu. Pengumuman berbahasa Tonsea itu mengingatkan bahaya mautnya. Tak disebutkan apakah makan ikan perlu ditakuti pula. Sebab, tak jarang tulang ikan pun blsa menyangkut d tenggorokan - dan bisa pula membawa maut. . .

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus