Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
DUA lelaki tegap memasuki sebuah kelas di Sekolah Rakyat Kepatihan, Cilacap, Jawa Tengah. Pelajaran aljabar di dalam kelas langsung berhenti. Kalender saat itu menunjuk akhir 1943. Bersama wali kelas Sukarno, keduanya berdiri di depan 30-an murid kelas lima. Seorang di antaranya maju mendekati meja paling depan, mengedarkan pandangannya ke segala penjuru kelas, mengucap salam lalu memperkenalkan diri. "Saya Soedirman, dan ini Pak Isdiman."
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo