Dari Nepal sampai Rusia

21 Januari Pertempuran tentara Kerajaan Nepal melawan pemberontak Maois meletus, diikuti gelombang demonstrasi rakyat atas Raja Gyanendra. Kekisruhan berakhir dengan penandatanganan damai kelompok Maois pada 22 November.

23 Januari Penjualan 49,6 persen saham milik keluarga Perdana Menteri Thailand Thaksin Shinawatra di Shin Corporation ke Temasek, Singapura. Langkah ini memicu protes keras—berujung pada kudeta—karena Thaksin untung besar akibat bebas pajak penjualan tersebut.

2 Februari Kapal feri Al-Salaam Boccaccio, yang mengangkut 1.300 penumpang, karam di Laut Merah, Mesir. Ratusan orang tewas.

17 Februari Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa Kofi Annan mendukung tuntutan penutupan penjara Amerika Serikat di Teluk Guantanamo, Kuba.

19 Februari Jenderal Ratko Mladic, salah satu penjahat perang di Balkan, ditangkap.

11 Maret Slobodan Milosevic, penjahat perang internasional untuk negara-negara bekas Yugoslavia, tewas di selnya.

14 Maret Tentara Israel serang penjara Jericho di Palestina dan menculik enam tahanan yang dicap sebagai teroris paling berbahaya.

16 Maret Pemberlakuan Undang-Undang Perburuhan baru di Prancis memicu kerusuhan. Sekitar 250 ribu mahasiswa turun ke jalan di Paris. Akhirnya undang-undang tersebut ditunda.

17 Maret Timor Leste memecat lebih dari sepertiga tentaranya sehingga pecah kerusuhan selama sebulan. Perdana Menteri Marie Alkatiri mundur digantikan Ramos Horta pada 8 Juli.

28 Maret Partai Kadima menang dalam pemilu Israel. Ehud Olmert disumpah sebagai Perdana Menteri Israel pada 4 Mei.

29 Maret Charles Taylor, bekas pemimpin Liberia, ditangkap di Nigeria setelah Perserikatan Bangsa-Bangsa memutuskan Taylor sebagai penjahat perang.

24 April Tiga ledakan bom mengguncang Dahab, kota wisata Laut Merah. Ada 23 orang tewas dan 62 luka-luka.

2 Mei Perdana Menteri Italia Silvio Berlusconi mundur.

11 Mei Presiden Iran Mahmud Ahmadinejad berkunjung ke Indonesia.

22 Mei Dalam sebuah referendum, lebih dari setengah pemilih menginginkan Montenegro lepas dari Serbia .

10 Juli Tujuh bom meledak di kereta api di Mumbai, India. Sebanyak 200 orang tewas.

24 Agustus Parlemen Filipina menolak pemakzulan Presiden Gloria Macapagal-Arroyo.

14 September Pernyataan Paus Be­ne­diktus XVI bahwa ”Muhammad­ hanya membawa ’kekerasan’ ke dunia” melahirkan gelombang­ protes.

19 September Militer Thailand mendepak Perdana Menteri Thaksin Shinawatra lewat kudeta tak berdarah.

29 September Senat Amerika mengesahkan undang-undang untuk menginterogasi dan mengadili tersangka teroris asing dengan prosedur pengadilan militer.

2 Oktober Menteri Luar Negeri Korea Selatan, Ban Ki-moon, terpilih menjadi Sekretaris Jenderal PBB menggantikan Kofi Annan.

7 Oktober Jurnalis Rusia pembongkar penyimpangan dalam perang Chechnya, Anna Politkovskaya, tewas ditembak.

9 Oktober Korea Utara melakukan uji coba di timur laut Provinsi Hamgyong.

16 Oktober Indonesia terpilih menjadi anggota tidak tetap DK PBB untuk ketiga kali.

30 Oktober Militer Pakistan serang pesantren Ziaul Quran di Bajaur, Pakistan. Ada 80 orang tewas. Sepekan kemudian kamp pelatihan militer Dargai dibom—35 taruna tewas.

8 November Menteri Pertahanan Donald H. Rumsfeld mundur setelah senat dan kongres AS dikuasai Partai Demokrat.

15 November Gregorio Honasan ditangkap di Filipina.

24 November Alexander Litvinenko, 43 tahun, bekas mata-mata Rusia di KGB dan FSB, tewas karena diracun di Rumah Sakit Universitas College, London. Diduga, ada keterlibatan Presiden Rusia Vladimir Putin dalam kasus ini.

17 Desember Mantan diktator Cile, Augusto Pinochet, meninggal akibat serangan jantung di usia 91 tahun. Pinochet, yang memerintah selama 1973-1990, menjadi tersangka untuk pembunuhan atas sekitar 3.000 warga, penyiksaan, dan korupsi. Ketika mati, Pinochet dalam status tahanan kota dan sedang dalam proses pengadilan.