Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Arsip

Dibanting Polisi Saat Demo, Mahasiswa UIN: Saya Gak Mati, Masih Hidup

Insiden polisi banting mahasiswa yang viral di media sosial itu terjadi saat petugas berusaha membubarkan demo di depan kantor Bupati Tangerang.

13 Oktober 2021 | 19.08 WIB

Ilustrasi Petugas Pengaman Demonstrasi/unjuk rasa/ Petugas Anti Huru-hara. TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat
Perbesar
Ilustrasi Petugas Pengaman Demonstrasi/unjuk rasa/ Petugas Anti Huru-hara. TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Tangerang - Fariz, mahasiswa UIN yang dibanting polisi saat pembubaran demo di depan kantor Bupati Tangerang mengaku dalam kondisi baik dan sehat.

"Saya agak ayan, saya gak mati, masih hidup, dalam keadaan biasa biasa saja, sedikit pegal pegal," ujarnya dalam tayangan video yang beredar luas, Rabu 13 Oktober 2021.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Mahasiswa semeter 9 UIN Serang ini juga mengatakan belum makan ketika polisi di sebelahnya bertanya apa dia sudah makan. "Sarapan sudah tapi kalo makan nasi belum," ujar Fariz.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Sebelumnya, viral di media sosial seorang anggota polisi banting mahasiswa saat pembubaran demonstrasi di depan Kantor Bupati Tangerang, Rabu 13 Oktober 2021. Unjuk rasa Himata Banten Raya pada peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-389 Kabupaten Tangerang itu awalnya berjalan damai. 

Bentrokan pecah ketika polisi membubarkan demo mahasiswa Himata Banten itu karena mencegah kerumunan saat pandemi Covid-19. Pada saat pembubaran itu, terjadi insiden polisi banting mahasiswa yang kemudian viral di media sosial.  

Belakangan diketahui jika mahasiswa yang dibanting itu bernama Fariz mahasiswa semester 9, Fakultas Syariah, UIN Serang. "Dia sempat pingsan," kata Sekretaris Umum Himpunan Mahasiswa Banten Raya (Himata), Akbar Mujahidin.

Menurut Akbar, makasiswa UIN itu sempat menjalani perawatan di klinik Polres Kota Tangerang. "Tapi karena kami ingin yakin secara detail kondisi Fariz, dia sempat dibawa ke RS Harapan Mulia untuk diperiksa."

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus