Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Kepala bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dwi Octaviani menyampaikan kasus positif Covid-19 aktif di Jakarta hingga hari ini berjumlah 663. Ia mengatakan akan terus memantau tren kasus. “Tambahan kasus baru di tiga hari terakhir stabil berada di kisaran 370-400 kasus baru per-hari,” kata dia saat dihubungi TEMPO pada Sabtu, 23 Desember 2023.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dwi mengimbau agar masyarakat tetap waspada. Terlebih kepada masyarakat yang memiliki penyakit komorbid. Sebab risikonya akan jauh lebih besar, seperti kematian. Apalagi jika tidak terkendali.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Masyarakat diimbau agar memanfaatkan layanan vaksinasi Covid-19 segera. Vaksinasi dapat dilakukan di Puskesmas Kecamatan, Rumah Sakit, atau tempat lainnya. Informasi teknis seperti jadwal dan lokasinya bisa di cek langsung lewat akun media sosial Dinas Kesehatan (Dinkes) atau fasilitas kesehatan yang diinginkan.
Dilansir dari akun Instagram resmi, Dinas Kesehatan DKI Jakarta, ada banyak lokasi dan jadwal yang tersedia. Warga yang berusia 18 tahun ke atas diimbau untuk vaksinasi. Warga di luar DKI tak perlu khawatir tidak bisa vaksin, sebab pemberian vaksin itu berlaku untuk KTP seluruh Indonesia.
Dinkes DKI menyediakan vaksin Covid-19 jenis INAVAC dosis 1 sampai 5 yang diklaim halal. Masyarakat tak perlu memilih merk vaksin atau menyamakan dengan merk yang sebelumnya. Pada umumnya, jeda dosis 1 ke dosis 2 adalah 1 bulan. Lalu, dosis 2 ke dosis 3 adalah 3 bulan, dosis 3 ke dosis 4 adalah 6 bulan, dan dosis 4 ke dosis 5 adalah 6 bulan.
Dinkes mengimbau agar masyarakat melakukan konfirmasi terlebih dahulu pada call centre fasilitas kesehatan yang tersedia sebelum datang untuk vaksin. Sebab, setiap harinya akan ada jumlah kuota vaksin di setiap faskes.