Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Pemprov DKI Jakarta tengah mengkaji pembangunan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di Terminal Pulogebang, Jakarta Timur dan Terminal Grogol, Jakarta Barat.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
"Terima kasih kepada semua insan transportasi yang tiada henti berjuang dan berkolaborasi," kata Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria yang dikutip dari akun Instagram miliknya, @arizapatria pada Ahad, 18 September 2022.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Selain itu, Riza mengungkapkan bahwa banyak warga DKI Jakarta yang sudah memanfaatkan transportasi publik. "Harapannya juga beralih menggunakan kendaraan listrik.
Dia mengatakan bahwa Pemprov DKI telah mengoperasikan 30 unit bus listrik. " Pada akhir tahun 2022 akan menjadi 100 unit, kemudian di 2023 akan ditambah 100 unit kendaraan listrik untuk kedinasan.
Sebelumnya, Wagub DKI itu mengatakan bahwa di sektor transportasi nasional kebangkitan mulai terlihat.
Data BPS menunjukkan, sektor transportasi telah berhasil tumbuh 21,27 persen di kuartal kedua 2022 dan memberi sumbangan positif terhadap pertumbuhan ekonomi nasional yang mencapai 5,44 persen.
Menurut Wagub DKI itu, ada banyak pembangunan yang harus dituntaskan untuk meningkatkan konektivitas masyarakat. “Masih banyak pekerjaan rumah untuk meningkatkan keselamatan transportasi. Perlu lebih agresif lagi untuk menciptakan integrasi antarmoda,” ucap Riza.
Didampingi Kepala Dinas Perhubungan Provinsi DKI Jakarta, Syafrin Liputo, Wagub Ariza turut menyosialisasikan kendaraan listrik. Ia pun mengajak masyarakat untuk beralih dari menggunakan kendaraan pribadi ke kendaraan umum.
“Mari kita beralih menggunakan transportasi umum dan juga mulai beralih dari BBM yang selama ini kita gunakan dengan kendaraan listrik. Insya Allah, dengan demikian juga bisa mengurangi biaya operasional bagi seluruh jajaran Pemprov dan seluruh masyarakat, juga meningkatkan program langit biru,” ucapnya.
Pemprov DKI Jakarta telah mengoperasikan ragam moda transportasi yang terintegrasi di bawah payung JakLingko, yakni bus reguler dan bus listrik Transjakarta, MRT Jakarta, LRT Jakarta, mikrotrans, dan menyediakan jalur sepeda sebagai bagian dari strategi mengendalikan pencemaran udara yang masif akibat transportasi darat di masa depan.
MUTIA YUANTISYA