Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Arsip

DPRD DKI Tolak Pemindahan Pelican Crossing di Depan Perpustakaan Nasional

Pelican Crossing di Jalan Medan Merdeka Selatan dinilai memudahkan warga yang ingin ke Halte Transjakarta Balai Kota dan IRTI Monas

11 Desember 2022 | 14.15 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Pejalan kaki menyebrang pada Pelican Crossing yang disediakan untuk pejalan kaki pengganti JPO di samping Halte Gelora Bung Karno, Jakarta, Senin 17 Desember 2018. Tiga JPO yang berada di Jalan Jendral Sudirman direncanakan selesai pada akhir Desember 2018 sebelum perayaan Tahun Baru 2018. TEMPO / Hilman Fathurrahman W

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Komisi Bidang Pembangunan DPRD DKI Jakarta menolak rencana pemindahan Pelican Crossing di Jalan Medan Merdeka Selatan. Ketua komisi, Ida Mahmudah, menilai rencana Dinas Bina Marga memindahkan tempat menyeberang ini pada akhir bulan belum matang.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ida Mahmudah menilai lokasi penyebrangan jalan di Jalan Merdeka Selatan saat ini sudah tepat dan tidak ada unsur kedaruratan untuk memindahkannya. Pelican crossing dinilai memudahkan warga untuk menyeberang menuju halte Transjakarta Balai Kota dan menuju taman parkir IRTI Monas.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Saya pikir tidak perlu ada penggeseran, biarkan saja yang sudah ada ini. Cukup diperbaiki saja," ujar dia dalam keterangannya di Jakarta, Jumat, 10 Desember 2022 dikutip dari Antara.

Ida khawatir apabila pelican crossing dipindah sesuai rencana Dinas Bina Marga, ada potensi menghilangkan taman dan pohon yang sudah tertanam rapi. Ia khawatir pula lokasi penyebrangan jalan ini akan dipakai demonstran sebagai titik kumpul ketika mengadakan unjuk rasa di sekitar jalan tersebut.

"Perlu diketahui, ini ada gedung (objek vital) yang harus dilindungi, Balai kota dan (Istana) Wapres. Jangan memberikan masalah baru," ucap dia.

Ia menilai Dinas Bina Marga dan Dinas Pertamanan dan Hutan Kota DKI Jakarta kurang matang dalam membuat perencanaan. Sebab pelican crossing yang saat ini sudah terpasang saja terhalang oleh tanaman, sehingga menyulitkan warga yang ingin menyebrang. "Ini, kan habis mencet tombol, mereka harus muter dan menunggu di bahu jalan," tutur Ida.

Sebelumnya, Dinas Bina Marga menjelaskan relokasi pelican crossing yang berlokasi di depan Perpustakaan Nasional (Perpusnas) dilakukan lantaran adanya pekerjaan penataan trotoar di sepanjang Jalan Merdeka Selatan sisi Perpusnas. Setelah penataan trotoar rampung, pelican crossing di depan Perpusnas akan dihilangkan.

"PC (pelican crossing) eksisting bergeser ke arah timur tegak lurus pintu masuk Monas, saat baru pekerjaan trotoar, selanjutnya penghapusan zebra cross atau PC digeser ke timur serta penataan taman median tengah untuk akses menuju halte dan penyeberangan," kata Kepala Dinas Bina Marga Hari Nugroho beberapa waktu lalu.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus