Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Arsip

Main-main Izin Tambang Menteri Bahlil

Bahlil Lahadalia mencabut ribuan izin usaha pertambangan. Ia diduga menerima upeti untuk menghidupkan IUP yang dicabut.

29 Desember 2024 | 08.30 WIB

Menteri Investasi Bahlil Lahadalia menyampaikan pencabutan Izin Usaha Pertambangan, Hak Guna Usaha, dan Hak Guna Bangunan di Kantor BKPM, Jakarta, 7 Januari 2022. Antara/Galih Pradipta
Perbesar
Menteri Investasi Bahlil Lahadalia menyampaikan pencabutan Izin Usaha Pertambangan, Hak Guna Usaha, dan Hak Guna Bangunan di Kantor BKPM, Jakarta, 7 Januari 2022. Antara/Galih Pradipta

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

Ringkasan Berita

  • Menteri Bahlil mencabut ribuan izin tambang dengan dalih penataan investasi.

  • Pengusaha yang ingin menghidupkan kembali izin tambangnya dimintai miliaran uang.

  • KPK tak bergerak menelusuri informasi ini.

MENTERI Investasi Bahlil Lahadalia mencabut ribuan izin usaha pertambangan (IUP) berbekal keputusan yang dibuat oleh Presiden Joko Widodo. Investigasi Tempo yang terbit pada awal Maret 2024 menunjukkan bahwa Bahlil dan orang-orang dekatnya ditengarai meminta duit pelicin atau saham untuk menghidupkan kembali izin tambang tersebut.

Bahlil membantah jika disebut menerima upeti. Ketua Umum Partai Golkar itu berdalih ada banyak IUP yang tak aktif. Belakangan, Bahlil menjadi Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral. Ia membagikan izin tambang untuk berbagai organisasi kemasyarakatan, seperti Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Pimpinan Pusat Muhammadiyah, serta Persatuan Purnawirawan dan Warakawuri TNI-Polri.

Pembagian izin tambang itu menuai kritik berbagai kalangan. Organisasi kemasyarakatan dinilai tak punya kemampuan untuk menambang.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600
Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya
Egi Adyatama

Egi Adyatama

Bergabung dengan Tempo sejak 2015. Alumni Universitas Jenderal Soedirman ini sejak awal meliput isu politik, hukum, dan keamanan termasuk bertugas di Istana Kepresidenan selama tiga tahun. Kini menulis untuk desk politik dan salah satu host siniar Bocor Alus Politik di YouTube Tempodotco

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus