Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Arsip

Berita Tempo Plus

Seberapa Besar Pengaruh Debat Calon Presiden terhadap Elektabilitas

Calon presiden dan wakilnya menangkis berbagai isu menjelang debat pilpres. Apa pengaruhnya ke elektabilitas?

10 Desember 2023 | 00.00 WIB

Capres dan Cawapres,  Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka menyerahkan syarat pencalonan Presiden dan Wakil Presiden di Kantor KPU, Jakarta, 25 Oktober 2023. Tempo/M Taufan Rengganis
Perbesar
Capres dan Cawapres, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka menyerahkan syarat pencalonan Presiden dan Wakil Presiden di Kantor KPU, Jakarta, 25 Oktober 2023. Tempo/M Taufan Rengganis

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

BELUM sepanggung dalam acara debat capres resmi yang digelar Komisi Pemilihan Umum, calon wakil presiden nomor urut dua, Gibran Rakabuming Raka, sudah berpolemik dengan Ganjar Pranowo. Pada Senin, 4 Desember lalu, putra sulung Presiden Joko Widodo itu menyebutkan fasilitas komputer di sekolah kejuruan di Solo, Jawa Tengah, sudah jadul. Dia menyatakan urusan sekolah kejuruan merupakan wewenang gubernur.

Kritik Gibran itu jelas mengarah kepada Ganjar. Calon presiden Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan itu adalah Gubernur Jawa Tengah dua periode, 2013-2023. Merespons suara sumbang dari kompetitornya di pemilihan presiden 2024, Ganjar menyebut Gibran siap berdebat. “Saya senang beliau memberi catatan karena bagus sekali buat saya,” kata Ganjar di Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, Rabu, 6 Desember lalu.

KPU akan menyelenggarakan debat calon presiden dan wakil presiden sebanyak lima kali. Dua di antaranya menjadi ajang sawala bagi calon wakil presiden, termasuk Gibran. Wali Kota Solo itu sempat disebut tak siap menghadapi debat melawan Muhaimin Iskandar dari nomor urut satu dan Mahfud Md. dari pasangan nomor tiga.

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Francisca Christy Rosana berkontribusi dalam penulisan artikel ini. Di edisi cetak, artikel ini terbit di bawah judul "Terpeleset Pupuk dan Sulfat"

Raymundus Rikang

Menjadi jurnalis Tempo sejak April 2014 dan kini sebagai Redaktur Pelaksana Desk Wawancara dan Investigasi. Bagian dari tim penulis artikel “Hanya Api Semata Api” yang meraih penghargaan Adinegoro 2020. Alumni Universitas Atma Jaya Yogyakarta bidang kajian media dan jurnalisme. Mengikuti International Visitor Leadership Program (IVLP) "Edward R. Murrow Program for Journalists" dari US Department of State pada 2018 di Amerika Serikat untuk belajar soal demokrasi dan kebebasan informasi.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus