Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Arsip

Ganti Gula Putih dengan 5 Pemanis Alami Ini untuk Hidup Lebih Sehat

Menurut penelitian, gula putih adalah makanan yang diproses dan dikaitkan dengan obesitas, kelebihan lemak perut, diabetes, dan penyakit jantung.

12 September 2022 | 19.53 WIB

Tim ITB berhasil menanam stevia di Ciwidey dan mengolahnya menjadi pemanis alami. Kredit: Medical News Today
Perbesar
Tim ITB berhasil menanam stevia di Ciwidey dan mengolahnya menjadi pemanis alami. Kredit: Medical News Today

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Jakarta - Hampir semua hidangan manis menggunakan gula putih. Ketika menikmati manisnya gula putih, kita sering melupakan efek samping yang mungkin muncul. Menurut penelitian, gula putih adalah makanan yang diproses dan dikaitkan dengan obesitas, kelebihan lemak perut, diabetes, dan penyakit jantung. Banyak masakah kesehatan yang bisa dihindari dengan menghindari gula.

Ahli gizi di India, Rohini Patil, menyarankan beberapa alternatif sehat untuk gula putih dengan rasa manis yang sama. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

1. Stevia

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Stevia alami. Pemanis ini mengandung nol kalori dan jauh lebih manis daripada gula. Mengganti gula dengan stevia dapat membantu mencegah penambahan berat badan dan mengurangi kadar gula darah. Bagi penderita diabetes, stevia terbukti sangat baik. 

2. Kurma

Kurma adalah salah satu pemanis alami terbaik. Makanan ini adalah sumber fruktosa, yang berarti jenis gula alami yang ditemukan dalam buah. Kurma kaya akan serat, nutrisi, potasium, zat besi, dan magnesium yang membantu membangun protein dalam tubuh, dan serat bermanfaat dalam sistem pencernaan dengan mencegah sembelit. Kurma tidak hanya bergizi tetapi juga lezat.

3. Madu 

Madu kaya akan kalori dan mengandung mineral dan vitamin penting seperti kalsium, kalium, vitamin C, B1, B2, B3, B5, dan B6. Pemanis ini juga memiliki nilai indeks glikemik yang lebih rendah daripada gula dan memiliki sifat antibakteri, anti-jamur, dan anti-inflamasi. Senyawa madu seperti polifenol membantu memodulasi peradangan dalam tubuh yang juga dapat mengatasi jamur dan bakteri yang tidak diinginkan. Karena madu sangat manis sehingga mungkin hanay dibutuhkan lebih sedikit dibandingkan dengan gula putih. Madu juga sering dikonsumsi untuj meredakan batuk dan sakit tenggorokan. 

4. Jaggery 

Jaggery merupakan pemanis alami yang terbuat dari konsentasi jus tebu dan dipercaya substitusi gula yang ideal. Pemanis ini memiliki lebih banyak nutrisi daripada gula karena kandungan molasenya. apa itu molasse? Ini adalah produk sampingan bergizi dari proses pembuatan gula, yang sering dihilangkan saat membuat gula rafinasi. Selain itu, senyawa ini juga menjaga keseimbangan elektrolit dan membantu mencegah retensi air karena kandungan potasiumnya. 

5. Brown sugar

Brown sugar juga terbuat dari air tebu tetap dengan tambahan sirup molase. Dibandingkan dengan gula putih, brown sugar lebih sedikit kalori. Gula ini terdiri dari berbagai mikronutrien seperti kalsium, zat besi, seng, kalium, fosfor, tembaga, dan vitamin B-6, yang sangat penting untuk fungsi tubuh yang sehat. Molase yang ada dalam brown sugar dapat membantu meningkatkan metabolisme. 

TIMES OF INDIA

Baca juga: Tiga Pemanis Alami Selain Gula Pasir

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu. 

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus