Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
JAKARTA - PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk berencana mengajukan klaim kepada Boeing Co mengenai adanya keretakan dalam bodi satu pesawatnya yang berjenis Boeing 737 Next Generation. Maskapai pelat merah itu sebelumnya menemukan bahwa keretakan terjadi pada bagian pickle fork. "Khusus spek itu kami ajukan klaim ke Boeing. Kami sedang membicarakan untuk menyampaikan klaim ke produsen," ujar Direktur Teknik Garuda Indonesia Iwan Joeniarto, kemarin.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Iwan menjelaskan klaim yang diajukan oleh entitasnya berupa permintaan penggantian suku cadang. Saat ini pesawat yang bermasalah telah dikandangkan di hanggar PT GMF Aero-Asia di kompleks Bandara Internasional Soekarno-Hatta.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Selama diistirahatkan, Iwan memastikan teknisi bengkel pesawat tetap merawat pesawat bermasalah itu. Perawatan ini berupa prolonged atau perawatan rutin untuk membersihkan mesin pesawat.
Sebelumnya, laporan Boeing Co menyatakan bahwa pihaknya menemukan 38 retakan struktural pada pesawat 737-NG di seluruh dunia. Temuan itu membuat Federal Aviation Administration (FAA) Amerika Serikat meminta perusahaan maskapai penerbangan yang mengoperasikan 737-NG memeriksa seluruh kondisi pesawatnya. FRANCISCA CHRISTY ROSANA
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Foto 
