Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Osteoartritis atau peradangan yang terjadi pada sendi tidak hanya dialami oleh orang lanjut usia. Nyeri sendi juga bisa dimulai pada usia awal 30-an. Karena ingin sendi yang sehat bebas masalah itulah orang tergiur mengkonsumsi suplemen. Namun belakangan soal suplemen untuk sendi diramaikan oleh isu Viostin DS yang mengandung babi.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Menurut sebuah studi di Universitas Leeds, Inggris, pada 2015, sakit lutut yang sering terjadi ketika hendak menaiki tangga adalah tanda pertama nyeri sendi. Mengkonsumsi makanan tertentu dapat melindungi sendi agar tetap sehat. Berikut adalah beberapa makanan yang dianjurkan dan baik dikonsumsi untuk sendi yang sehat dilansir dari health.com dan webmd.com.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
#Susu rendah lemak
Sebuah studi di Brigham dan Women’s Hospital di Boston, Amerika Serikat, menemukan bahwa wanita yang mengkonsumsi susu rendah lemak atau bebas lemak dapat memperlambat perkembangan peradangan pada sendi mereka.
#Anggur
Orang yang minum anggur empat sampai enam gelas dalam seminggu cenderung tidak merasakan nyeri sendi pada lututnya. Sebuah penelitian di Inggris menyatakan hal tersebut dikarenakan antioksidan yang terdapat dalam anggur.
Ilustrasi wine atau anggur. shutterstock.com
#Minyak zaitun virgin
Minyak zaitun virgin adalah minyak yang tidak mengalami proses pemurnian atau tidak mengalami pemanasan dan tidak menggunakan bahan kimia. Minyak zaitun jenis ini mengandung senyawa yang membantu menurunkan tingkat enzim peradangan di dalam tubuh. Penggunaan minyak zaitun virgin serupa dengan cara menggunakan obat NSAID (Non Steroidal Anti-Inflammatory Drugs) atau obat antiradang.
#Ikan laut berlemak
Ikan yang mengandung asam lemak omega-3 dapat membantu meringankan gejala osteoartritis atau nyeri sendi. Beberapa jenis ikan yang mengandung asam lemak omega-3 yang baik dikonsumsi adalah makarel, salmon, sarden.
Ilustrasi salad salmon. shutterstock.com
#Jus ceri
Menurut studi Oregon Health & Science University di Amerika Serikat pada 2012, dengan meminum jus ceri asam setiap hari dapat mengurangi peradangan di tubuh. Konsumsi jus ceri juga dapat membantu mengurangi gejala nyeri sendi.
#Makanan berkalsium
Yogurt, brokoli, kangkung, buah ara, susu kedelai, dan almond dapat membantu memperkuat tulang sehingga menurunkan risiko nyeri sendi.
ilustrasi yogurt. Wikipedia.org
#Makanan berprotein
Otot tubuh yang membantu meringankan pekerjaan sendi perlu mendapat cukup protein. Makanan dengan protein yang banyak di antaranya daging tanpa lemak, makanan laut, dan kacang-kacangan.
Artikel terkait:
Viostin DS Ditarik, Kapan Sebetulnya Kita Butuh Suplemen Tulang?
Kegemukan Biang Keladi Penyebab Nyeri Sendi, Apalagi?
Radang Sendi Tak Sekadar Nyeri, Berisiko Cacat