Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Bekasi – PT Jasa Marga cabang Jakarta-Cikampek akan mengoperasikan gerbang tol Cikarang Utara di kilometer 29 mengarah ke Cikampek pada malam ini, Selasa, 28 Agustus 2018. Gerbang tol ini menjadi akses khusus kendaraan berat menuju ke pelabuhan darat atau dry port di kawasan industri Jababeka.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Mulai malam nanti akan dibuka dua gardu masuk dan dua keluar," kata Juru bicara PT Jasa Marga cabang Jakarta-Cikampek, Irwansyah di Bekasi, Senin, 27 Agustus 2018.
Akses masuk ke gerbang tol Cikarang Utara menggunakan jalur menuju ke gerbang tol Cikarang Barat lalu ke kiri. Adapun akses keluar menggunakan jalur layang langsung menuju ke arah Jakarta.
"Gerbang tol Cikarang Utara tidak dibuka untuk menuju ke arah Cikampek," ujar Irwansyah.
Irwansyah mengatakan, gerbang tol tersebut memudahkan akses kendaraan golongan 2 sampai 5 yang notabene bertonase berat untuk keperluan industri. Dalam 24 jam, kata dia, diperkirakan ada sekitar 300 lebih kendaraan bertonase berat menuju ke Cikarang Dry Port di kawasan industri Jababeka, Cikarang.
"Meski untuk akses kendaraan besar, tapi tetap melayani kendaraan golongan 1," kata Irwansyah.
Ia mengatakan, total gardu di gerbang tol Cikarang Utara mencapai 12. Rinciannya 7 masuk, dan 5 keluar. Menurut dia, semua gardu akan dibuka secara bertahap. Pihaknya akan melihat dulu kepadatan lalu lintas kendaraan yang melintas. "Kalau dua tidak mampu, otomatis akan ditambah," ujar dia.
Pembangunan gerbang tol Cikarang Utara sebetulnya sudah rampung sejak dua tahun lalu. Namun, Jasa Marga menunggu hasil pengujian dan koordinasi dengan otoritas terkait seperti Badan Pengelola Jalan Tol (BPTJ) dan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat. "Semua sudah oke, baru bisa dibuka," ujar dia.