Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria disebut harus memperoleh elektabilitas paling tidak di atas 30 persen untuk menjadi sosok yang berpengaruh mendongkrak suara partai di Pemilu (pemilihan umum) 2024 atau disebut efek ekor jas.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Wakil Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Gerindra DKI Jakarta Syarif berharap kepada Riza untuk menjadi figur berpengaruh partai di Ibu Kota.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Kami menggantungkan harapan kepada Ketua DPD, Wakil Gubernur kita," kata dia dalam diskusi daring DPD Gerindra DKI berjudul 'Pengaruh Efek Ekor Jas Dalam Meningkatkan Elektabilitas Partai Politik', Selasa, 25 Januari 2022.
Per Desember 2021, Syarif menuturkan, elektabilitas Riza baru mencapai 13 persen. Dia optimistis elektabilitas Riza bakal tembus 30 persen dengan menciptakan tokoh berpengaruh di tingkat lokal.
Menurut dia, banyak tokoh di tingkat Pimpinan Anak Cabang (PAC) Gerindra DKI yang berpengaruh di masyarakat untuk membantu meningkatkan elektabilitas Riza.
Sebenarnya, Syarif melanjutkan, Gerindra memiliki Prabowo Subianto selaku Ketua Umum untuk mendulang suara partai. Namun, sosok Prabowo rupanya tak begitu berpengaruh signifikan dalam Pemilu 2019.
Sebab, Gerindra hanya meraup 13,9 persen suara pada Pemilu 2019. Angka ini naik cuma 1,8 persen dari Pemilu 2014 dengan total perolehan 12,1 persen.
"Maka perlulah kita ada jembatan," jelas dia.