Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Tata Motors Distribusi Indonesia (TMDI), selaku agen pemegang merek Tata Motors di Indonesia, merilis produk terbarunya, Tata Prima 3338.K, dalam Gaikindo Indonesia International Auto Show atau GIIAS 2018. Tata Prima 3338.K adalah sebuah truk 8x4 yang diperuntukkan di segmen konstruksi dan tambang. Hal ini juga salah satu upaya merespons rencana pemerintah untuk memperluas penggunaan B20.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Terkait dengan perluasan penggunaan B20, Wilda Bachtiar, CV Marketing Manager TMDI, mengatakan produk-produk milik Tata Motors sudah bisa menggunakan bahan bakar B20.
Baca: GIIAS 2018: Tata Prima 3338.K Jadi Tuck Jagoan Baru Tata Motors
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Dalam hal ini, dia menjelaskan, semua kendaraan Tata Motors yang dijual di Indonesia pada dasarnya didesain untuk memenuhi standar emisi Euro 2 sesuai dengan peraturan pemerintah, dan akan memenuhi ambang emisi standar tersebut jika menggunakan bahan bakar minyak (BBM) dengan standar Euro 2 juga.
Dia menambahkan, semua kendaraan Tata, baik pikap maupun truk seri Prima, telah digunakan di Indonesia beberapa tahun ini dengan BBM yang pada umumnya berspesifikasi B20 dan tidak mengalami kendala berarti.
"Beberapa produk memang harus dilakukan penyesuaian agar performa kendaraan tetap prima dengan kondisi BBM B20 yang diterapkan selama ini. Hal (penyesuaian spesifikasi) ini juga berlaku Prima 3338.K, yang baru saja kami luncurkan," ujarnya, Senin, 6 Agustus 2018.
Untuk diketahui, hingga Minggu sore pukul 16.00 kemarin, total produk milik Tata Motor yang sudah terjual sebanyak 37 unit, yang terdiri atas 22 unit truk dan 15 unit mobil pikap.