Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
MEDAN - Pos Pengamatan Gunungapi Sinabung di Kabupaten Karo, Sumatera Utara, menyatakan Gunung Sinabung kembali beraktivitas. "Luncuran awan panas terekam petang ini, 3,5 kilometer ke arah tenggara dan arah selatan 3 kilometer. Kolom abu teramati berwarna hitam dengan intensitas tebal condong ke arah selatan," kata petugas pos pengamatan, Armen Putra, kepada Tempo saat dihubungi, kemarin.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Pos keamanan juga langsung mengeluarkan peringatan untuk warga desa di arah tenggara dan selatan Gunung Sinabung agar mewaspadai luncuran awan panas akibat erupsi. Berdasarkan pantauan kemarin petang, kolom abu berada pada ketinggian sekitar 7.000 meter di atas puncak atau kurang-lebih 9.460 meter di atas permukaan laut.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Armen mengatakan aktivitas Sinabung ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 120 milimeter dan durasi 9 menit 17 detik. Erupsi petang ini, ujar Armen, tergolong besar setelah sekian lama Sinabung erupsi dengan skala kecil. "Terdengar suara gemuruh sampai ke Pos Pengamatan Gunungapi Sinabung," ujarnya.
Akibat erupsi ini, status Gunung Sinabung ditetapkan pada level III (siaga). Badan Geologi Kementerian Energi Sumber Daya Mineral pun mengeluarkan rekomendasi agar warga tidak berada di lokasi dalam radius tiga kilometer dari puncak Sinabung.
Bupati Karo Terkelin Brahmana mengatakan sistem manajemen bencana alam Badan Penanggulangan Bencana Daerah Karo langsung diaktifkan begitu mendapat laporan erupsi dari Pos Pengamatan Sinabung. "Petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah Karo langsung bekerja mengantisipasi dampak erupsi," kata Terkelin. SAHAT SIMATUPANG
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo