Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Arsip

Gunung Terlihat dari Jakarta, Dinas Lingkungan Hidup: Kualitas Udara Membaik

Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta menyatakan ada peningkatan kualitas udara menjadi lebih baik di Ibu Kota.

18 Februari 2021 | 14.30 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Foto udara suasana gedung bertingkat di kawasan Jalan Jendral Sudirman, Jakarta, Jumat, 3 April 2020. Memasuki minggu ketiga imbauan kerja dari rumah atau work from home (WFH), kualitas udara di Jakarta terus membaik seiring dengan minimnya aktivitas di Ibu Kota. ANTARA

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta menyatakan ada peningkatan kualitas udara menjadi lebih baik di Ibu Kota. Peningkatan kualitas tersebut bisa terlihat pada pukul 05.00-07.00 pada Rabu, 17 Februari 2021. Saat itu, konsentrasi PM 2,5 berada di kisaran 0,5-7,89 jauh lebih rendah dari sebelumnya.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Humas Dinas Lingkungan Hidup Provinsi DKI Jakarta, Yogi Ikhwan membenarkan kualitas udara membaik di DKI. Kualitas udara yang membaik itu merupakan dampak positif bagi lingkungan dengan penerapan kebijakan pembatasan sosial berskala besar atau PSBB selama pandemi Covid-19.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Dilihat dari langit Jakarta yang berwarna biru cerah dan kualitas udara yang baik," kata Yogi melalui keterangan tertulisnya, Kamis, 18 Februari 2021.

Menurut Yogi, kualitas udara membaik juga merupakan faktor adanya peningkatan signifikan gaya hidup baru penggunaan sepeda sebagai alat transportasi ramah lingkungan dan adanya pengetatan kewajiban uji emisi bagi kendaraan bermotor.

Selama PSBB berlangsung, Pemprov DKI Jakarta melakukan pembatasan aktivitas kepada warganya. Pembatasan dilakukan di tempat kerja, fasilitas sosial dan fasilitas umum, transportasi umum serta fasilitas lainnya.

Pembatasan ini dilakukan untuk menekan laju penyebaran Covid-19. Dengan rendahnya mobilitas warga Jakarta yang bepergian keluar rumah, kata dia, tentu pencemaran udara dari kendaraan umum dan tempat industri menjadi berkurang.

"Pandemi telah menunjukkan kepada kita, bahwa masih ada harapan untuk lingkungan hidup yang lebih baik, dan oleh karena itu kita perlu berubah menuju kota yang lebih berkelanjutan dan tangguh," ujar Dia.

Yogi mengatakan, sejak beberapa tahun silam Pemprov DKI telah mendorong warganya untuk beralih naik transportasi umum demi perbaikan kualitas udara. Begitu pun dengan adanya pengetatan kewajiban uji emisi bagi kendaraan bermotor, sehingga kendaraan yang melalui Jakarta adalah kendaraan yang sudah lulus uji emisi.

"Pemprov DKI Jakarta juga mengerjakan perluasan MRT, BRT, LRT, revitalisasi trotoar, integrasi berbagai moda transportasi, dan pengembangan jalur khusus sepeda di seluruh kota. Dan mulai menerapkan kewajiban uji emisi di berbagai wilayah untuk menuju udara bersih Jakarta," imbuhnya.

Dinas Lingkungan Hidup kemarin mengunggah jepretan foto seorang warga yang memperlihatkan Gunung Gede Pangrango terlihat dari Kemayoran. "Pemandangan Gunung Gede Pangrango di Kemayoran Jakarta Pusat Pagi ini, menandakan Kualitas udara sedang bersih. Jl.Benyamin Sueb, Kemayoran, Jakarta Pusat." Namun foto dengan latar Gunung Gede Pangrango itu disebut sebagai hasil editan.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus