Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Kepolisian Sektor Cimanggis, Komisaris Agus Khoeron mengatakan hasil pemeriksaan kejiwaan terhadap pelaku percobaan penusukan imam Masjid Mujahidin di Cimanggis di Jatijajar, Tapos, Depok belum keluar hingga saat ini. "Info dari Rumah Sakit Sukanto sekitar 14 harian," kata Agus kepada Tempo, Ahad, 31 Januari 2021.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Petugas Polsek Cimanggis memeriksakan pelaku yang mengaku bernama Ismali itu rumah sakit untuk diperiksa kondisi kejiwaannya pada Jumat, 29 Januari 2021.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Baca: Imam Masjid di Depok Nyaris Jadi Korban Penusukan Menjelang Salat Subuh
Pemeriksaan dilakukan karena saat diinterogasi, kata Agus, pelaku kerap memberikan jawaban ngawur dan tidak berkaitan dengan pertanyaan polisi. Selain itu, dia juga sering mengganti namanya.
"Namanya ganti-ganti terus, kadang bilang Ismail, kadang ganti lagi, makanya kami sedang tunggu KTP-nya," ujar Agus.
Percobaan penusukan imam Masjid Mujahidin bernama Prinadi, 60 tahun, itu terjadi pada Kamis subuh, 28 Januari 2021. Percobaan itu gagal karena pelaku terpeleset sebelum menusuk korban.