Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Milan - Helm palsu dengan model mirip merek terkenal seperti AGV dari Italia dan Arai maupun SHOEI dari Jepang banyak beredar di pasaran. Dari model hingga livery, helm palsu ini mirip dan sulit dibedakan bagi mata awam. Yang menggiurkan lagi, helm palsu ini dijual dengan harga menggiurkan separuh dari helm asli bahkan ada yang lebih dari itu.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Maraknya helm KW tidak hanya terjadi di Indonesia maupun negara Asia namun juga sampai ke negara dengan standar yang tinggi seperti Eropa. Valerio Staffelli dari BER Racing Europe, salah satu distributor Arai resmi terbesar Italia menemukan helm KW Arai SZ-Ram III di Spanyol. SZ-Ram III merupakan helm half face. Menurut pemiliknya, ia membeli dari toko online Cina yang terkenal. Dugaannya helm itu buatan lokal Cina.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Setelah mendapatkan helm itu, Staffelli melakukan serangkaian tes dengan mesin setara dengan pengujian yang dilakukan helm branded sebelum dijual di pasaran. Helm tersebut diuji dengan hantaman dalam kecepatan 27,7 kilometer per jam pada permukaan datar.
Seperti yang terlihat dari gambar tersebut, kerusakan yang ditimbulkan oleh helm itu mengejutkan, dengan seluruh cangkang dari tutupnya terbuka dan bagian dalam polystyrene juga rusak parah. Pada bagian luar pun banyak yang patah maupun pecah. Dari pengujian tersebut, Staffelli menyebut bahwa helm KW tidak memberikan perlindungan menyeluruh atau dibawah standar yang berakibat nyawa jadi taruhan jika pengendara mengalami kecelakaan.
Hasil pengujian helm Arai SZ-Ram III KW hingga cangkang terlepas. Sumber: visordoen.com
Beberapa toko mengemas helm ini seolah asli dengan memberikan diskon dan penambahan sejumlah aksesoris untuk mengelabuhi konsumen. Hanya saja, harga murah tidak sebanding dengan nyawa pemilik helm.
Berikut adalah beberapa tips untuk menghindari membeli helm palsu:
1. Lebih teliti soal harga, jangan tergiur harga murah atau promo-promo khusus. Padahal harga itu justru telah dinaikkan oleh pedagang untuk mengelabuhi konsumen ditambah lagi adanya aksesoris agar pembeli makin terpikat.
2. Cari penjual atau distributor resmi. Banyak pembeli enggan membeli di distributor karena mereka khawatir harga lebih mahal. Harga mahal biasanya karena model yang dijual didistributor resmi adalah yang terbaru dan jaminan keaslian dari pabriknya.
3. Lebih jeli melihat detail helm mulai dari grafis, visor hingga tali pengikat helm. Biasanya model KW dibuat dengan standar dibawah model asli seperti lebih kasar, warna agak redup, seperti detail merek juga kurang. Periksa juga dus helm. lebih baik lagi membawa pembanding helm asli saat membeli helm sehingga akan lebih mudah memastikan helm asli atau palsu.
4. Periksa kelengkapan paket helm. Biasanya helm palsu kelengkapannya minim. Pada helm Arai misalnya, di dalamnya akan ada tas helm, sebotol pelumas untuk visor dan tag peringatan, dan manual book yang melekat pada chinstrap.
VISOR DOWN