Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono membuka acara Musyawarah Daerah Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota DKI Jakarta di Ruang Pola Bappeda, Balai Kota DKI, Jakarta Pusat pada Selasa, 5 Desember 2023.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dalam sambutannya, Kepala Sekretariat Presiden ini berharap acara ini mampu menghasilkan masukan berharga bagi transformasi Jakarta. "Harapannya program kerja dan keputusan yang disusun selaras dengan visi Pemprov Jakarta," kata Heru, Selasa, 5 Desember 2023.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Ia mengatakan bahwa fokus Jakarta saat ini adalah tranformasi menuju kota global. Menurut dia, transformasi menuju kota global itu tak hanya mencakup soal fisik dan materiil saja.
"Juga mencakup berbagai aspek yang membentuk karakter dan peningkatan kualitas masyarakat," ujarnya.
Ia menilai jika para tokoh agama dan ulama punya pengaruh dan kualitas moral yang mampu membimbing dan mengoptimalkan masyarakat, sehingga bisa membantu tranformasi Jakarta menuju kota global.
Tak ketinggalan juga dalam sambutannya soal pemilu damai. Ia meminta agar Pemilu 2024 dijalani dengan senyum.
Heru Budi mengklaim bahwa Jakarta akan menjadi sorotan barometer politik nasional. Karena itu, ia meminta seluruh elemen masyarakat mewujudkan sinergi dalam kehidupan beragama yang harmonis. "Juga menjaga situasi kota Jakarta agar aman, tentram, dan kondusif," imbaunya.
Musda MUI DKI Jakarta ke-10 ini juga dihadiri oleh Wakil Ketua Umum MUI Pusat Marsudi Syuhud, Ketua Umum MUI DKI Jakarta Risman Muchtar, pejabat Pemprov DKI, dan para ulama.