Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Wawancara adalah langkah yang paling penting dalam upaya mendapatkan pekerjaan. Bahkan, jika memiliki resume yang bagus sekalipun, Anda mungkin tidak akan mendapatkan pekerjaan jika gagal dalam wawancara.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Saat diwawancara, perasaan yang umum dialami adalah gugup. Perasaan tersebut bisa mengganggu konsentrasi, yang akhirnya mempengaruhi penampilan. Itulah mengapa Anda harus mencoba yang terbaik untuk siap dan percaya diri, serta berpakaian dengan tepat.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Artikel terkait:
Mau Dapat Promosi di Tempat Kerja? Lakukan 7 Cara Berikut
4 Jurus Jitu Dapat Promosi Kerja
6 Tips agar Wawancara Kerja Sukses
5 Cara Tingkatkan Performa Bekerja
Wawancara itu penting, terlepas dari seberapa baik lamaran kerja. Membuat komentar atau melakukan tindakan tertentu yang tidak tepat kemungkinan besar akan merusak kesempatan untuk mendapatkan pekerjaan. Berikut adalah lima hal yang sebaiknya tidak Anda lakukan selama wawancara kerja, seperti dilansir Cheat Sheet.
1. Datang terlambat
Siapkan waktu lebih untuk mengantisipasi terjadinya hal-hal yang tidak terduga selama perjalanan menuju tempat wawancara. Ingat, Anda sedang mencoba untuk membuktikan kelayakan untuk pekerjaan yang dilamar dan datang terlambat adalah tanda dari perilaku yang berpotensi negatif di masa depan. Jika terjadi hambatan dalam perjalanan yang akan menyebabkan Anda datang terlambat, beritahu pewawancara segera.
2. Mengenakan pakaian yang tidak pantas
Kesan pertama penting sehingga Anda perlu untuk berpakaian dengan tepat untuk wawancara. Biasanya, kemeja atau jas adalah pilihan yang tepat. Sangat tidak disarankan untuk mengenakan jins atau pakaian santai. Tidak berlebihan dalam memakai riasan (bagi wanita) atau lupa mencukur janggut (bagi pria).
Ilustrasi wawancara kerja. Shutterstock
3. Menghina atasan dan rekan kerja di perusahaan lama
Sulit buat Anda untuk menjelaskan mengapa meninggalkan perusahaan sebelumnya atau mengapa ingin pergi, dan ini terutama berlaku jika Anda telah dipecat dari perusahaan lama. Namun, tahan dan kendalikan diri untuk tidak berkata buruk tentang atasan atau rekan kerja di tempat kerja sebelumnya.
Menjelek-jelekkan atasan atau rekan kerja dari tempat kerja yang sebelumnya akan membuat Anda terlihat seperti orang yang negatif. Sebaliknya, cobalah untuk mengarang alasan lain untuk mencari pekerjaan baru dalam pandangan yang positif.
4. Tidak ada persiapan
Persiapan akan membantu dalam melakukan yang terbaik untuk membuktikan bahwa Anda adalah kandidat kuat untuk pekerjaan itu. Antisipasi kemungkinan pertanyaan wawancara berdasarkan posisi kerja yang dilamar dan perusahaan, dan siapkan jawabannya.
Jangan lupa siapkan pertanyaan untuk ditanyakan. Jika tidak memiliki pertanyaan, Anda bukan hanya terlihat tidak siap, tetapi juga terlihat tidak tertarik pada pekerjaan yang ditawarkan.
5. Memberikan jawaban buruk dan negatif
Jika Anda menjawab pertanyaan wawancara dengan jawaban atau menggunakan kata-kata yang buruk, maka bersiaplah untuk menyebar surat lamaran ke perusahaan lain. Inti dari wawancara adalah untuk menunjukkan apa yang bisa Anda lakukan sehingga gagal memberikan jawaban yang baik adalah kesalahan terburuk.
Bagian dari persiapan adalah mengantisipasi pertanyaan wawancara dan jawaban yang masuk akal. Tetapi, masalahnya Anda tidak akan dapat memprediksi setiap pertanyaan. Banyak pelamar kerja bingung dengan pertanyaan individu sehingga kemudian mengatakan apa pun yang pertama ada di pikiran.
Tidak mengapa mengambil jeda satu menit untuk memikirkan jawaban dan memberikan respon yang jujur, kreatif, tetapi juga pas untuk pertanyaan itu.