Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Arsip

Hindari Menggoreng Pakai Minyak Zaitun Extra Virgin, Ini Sebabnya

Minyak zaitun dianggap sebagai salah satu yang paling sehat di muka Bumi, tapi tak semua tipe minyak ini bisa dipakai untuk menggoreng.

24 Februari 2020 | 07.10 WIB

Ilustrasi minyak zaitun (pixabay.com)
Perbesar
Ilustrasi minyak zaitun (pixabay.com)

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Minyak zaitun diketahui memiliki khasiat untuk kesehatan, mulai dari membantu menurunkan berat badan hingga mengurangi risiko penyakit jantung. Tak heran jenis minyak ini menjadi bagian dari diet mediterania yang dianggap sebagai diet paling sehat di dunia. Karena khasiatnya, minyak ini dianggap sebagai salah satu yang paling sehat di muka bumi. Popularitasnya di seluruh dunia pun makin meningkat.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Ada berbagai jenis minyak zaitun yang tersedia di pasaran seperti minyak zaitun extra virgin, minyak zaitun virgin, minyak zaitun olahan dan pomace minyak zaitun. Namun hati-hati, tidak semua tipe minyak zaitun dianggap baik untuk keperluan memasak, apalagi menggoreng.

Dari semua jenis minyak zaitun yang tersedia di pasaran, minyak zaitun extra virgin tidak disarankan untuk dimasak, terutama untuk goreng-gorengan yang menggunakan api besar. Kenapa?

Dilasir dari Times of India, Ahad, 23 Februari 2020, minyak zaitun extra virgin diproses dari pengepresan zaitun dan kemudian dikemas dengan banyak zat bioaktif, termasuk antioksidan kuat dan vitamin E. Fungsi zat ini adalah membantu melawan radikal bebas yang dapat merusak sel dan jaringan penyebab berbagai jenis penyakit.

Minyak ini juga mengandung sejumlah besar lemak tak jenuh tunggal dan beberapa asam lemak tak jenuh ganda, yang dikaitkan dengan kesehatan jantung.

Kelemahan utama menggunakan minyak zaitun extra virgin untuk memasak adalah memiliki titik asap yang rendah, yaitu sekitar 374–405 derajat Fahrenheit atau sekitar 190–207 derajat Celcius. Ketika minyak mencapai titik asapnya, minyak itu mulai pecah dan menyebabkan kehilangan nutrisi dan perubahan rasa, bahkan membentuk senyawa akrolein yang bersifat iritan.

Di negara lain, minyak zaitun extra virgin sebagian besar digunakan sebagai saus salad, bukan untuk memasak makanan dengan api besar. Berbeda dengan di negara-negara Asia termasuk Indonesia yang sering mengolah masakan dengan menggoreng. Untuk ini, Anda harus memanaskan minyak pada suhu tinggi yang akan menyebabkan hilangnya banyak nutrisi penting.

Minyak zaitun jenis ini bisa Anda gunakan untuk memanggang, menumis atau memasak dengan api kecil. Untuk memasak pada suhu tinggi Anda dapat menggunakan berbagai jenis minyak zaitun lainnya.


Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus