Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Arsip

Hujan Deras, Atap Gedung KPU Kota Bekasi Ambruk

Hujan deras disertai angin kencang membuat ambruk salah satu ruangan di Gedung KPU Kota Bekasi.

15 Januari 2018 | 17.23 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Bekasi - Hujan deras disertai angin kencang membuat ambruk salah satu ruangan di Gedung Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bekasi, Jalan Juanda, Bekasi Timur, Kota Bekasi, Senin siang, 15 Januari 2018. Atas kejadian tersebut, satu orang petugas kebersihan cedera akibat tertimpa material atap yang ambruk. Sejumlah dokumen penting dan perangkat komputer pun rusak.

Kepala Sub Bagian Keuangan, Umum, dan Logistik, KPU Kota Bekasi Sufyan Hariyanto mengatakan, atap yang ambruk berada di bagian program dan data. Satu unit komputer yang sedang aktif tertimpa material atap yang terbuat dari bahan.

"Rusak karena terkena air juga," katanya kepada Tempo, di lokasi, Senin, 15 Januari 2018. Adapun dokumen yang rusak, di antaranya surat permohonan formulir kepada KPU Provinsi Jawa Barat.

Beruntung, kata dia, masih ada software yang dipakai mem-backup data. Sehingga bisa dicetak ulang, meskipun harus memakan waktu selama satu hari lagi. "Dokumen itu siap dikirim, tapi karena rusak harus dicetak lagi," ujarnya.

Selain di ruang program dan data, kata Sufyan, ruang Sekretaris KPU Kota Bekasi juga kebanjiran. Sebab di ruangan tersebut atap bocor sangat parah. Pegawai di sana segera mengevakuasi dokumen-dokumen penting serta perangkat komputer. "Kami sudah koordinasi dengan pemerintah perihal ambruk dan kebocoran ini," ucapnya.

Sufyan menduga ambruknya atap tersebut karena faktor konstruksi atap yang kurang baik, sehingga saluran air di atas tidak bisa mengalir maksimal. Hal itu mengakibatkan air masuk ke dua ruangan tersebut. Padahal, bangunan itu dibangun Pemerintah Kota Bekasi pada akhir 2017. "Kami akan tetap gunakan gedung ini," tuturnya.

Petugas kebersihan KPU Kota Bekasi, Jamal, cedera di bagian pundak dan pinggang akibat tertimpa runtuhan material yang ambruk. Ia masuk ke ruangan yang ambruk karena hendak mengecek kebocoran. "Sampai di dalam atap sudah bergerak, lalu ambruk menimpa saya," katanya.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus