Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - PT Chery Sales Indonesia menyampaikan bahwa prinsipal Chery Internasional memilih Indonesia sebagai basis produksi untuk mobil setir kanan mereka. Saat ini, pabrik Chery di Cina hanya memproduksi mobil setir kiri dan dipasarkan secara global.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Vice President PT CSI Harry Komara mengatakan bahwa Chery pusat di Cina menilai mobil mereka memiliki potensi besar di negara-negara dengan setir kanan seperti Indonesia.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Indonesia juga disebut memiliki sumber daya manusia dan alam yang mendukung keberadaan pabrik Chery.
"Kalau jadi basis produksi, artinya nanti model yang diproduksi di Indonesia juga akan diekspor ke negara-negara yang menganut setir kanan," kata Harry usai meresmikan dealer pertama Chery di Pluit, Jakarta Utara, Kamis, 26 Januari 2023.
Harry menambahkan bahwa dirinya telah memberikan rekomendasi lokasi pemilihan pabrik yang diharapkan bisa beroperasi pada 2025 mendatang. "Saya sudah memberikan masukan soal lokasi ini, harus strategis dengan akses jalan tol ke pelabuhan," ujar dia.
Menurut Harry, potensi pasar untuk mobil setir kanan terbuka di Malaysia, Thailand, Australia, hingga Selandai Baru.
Saat ini, Chery masih melakukan perakitan kendaraan (Completely Knock Down/CKD) di Indonesia dengan PT Handal Indonesia Motor. Model yang sudah dirakit adalah Tiggo 7 Pro dan Tiggo 8 Pro.
Rencana produksi mobil berada di angka 1.000an unit per tahun. "Sementara ini kami menargetkan perakitan bersama rekanan ini hingga tiga tahun ke depan," tutur dia. "Setelah itu tentunya berharap pabrik sendiri siap beroperasi."
Chery mulai memasakan SUV Tiggo Pro Series pada November 2022. Hingga saat ini total sudah 160 unit Tiggo Pro Series dikirim ke konsumen di Indonesia. Dari angka itu, 65 persen merupakan Tiggo 8 Pro dan 35 persen Tiggo 7 Pro.
Chery juga menyampaikan saat ini telah mengoperasikan tujuh dealer resmi di berbagai kota di Indonesia. Produsen asal Cina ini menargetkan sebanyak 50 dealer beroperasi pada akhir 2023.
Executive Vice President PT CSI Zhang Wei menyampaikan bahwa Chery juga akan menambah sejumlah model baru di pasar Tanah Air. Model baru yang sebentar lagi meluncur adalah SUV Omoda 5, lalu model Plug-in Hybrid Electric Vehicle (PHEV) di akhir tahun. "Model listrik baterai Chery akan kami pasarkan mulai awal 2024," kata Zhang Wei.
Baca juga: Chery Ingin Pasarkan Mobil Listrik di Indonesia
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto.
Foto 
