Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Kelebatan rambut ditentukan oleh genetik. Namun, ada beberapa cara, baik dari luar maupun dalam, untuk membuat rambut tumbuh lebih lebat.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dari dalam, melebatkan rambut bisa dilakukan dengan memenuhi asupan nutrisi dari makanan. Sedangkan dari luar bisa dengan perawatan yang tepat, termasuk penggunaan sampo dan kondisioner, serta waktu yang tepat untuk memotongnya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Berikut tujuh cara membuat rambut tumbuh lebih lebat.
1. Perbanyak asupan zinc
Kekurangan zinc dapat membuat rambut mengalami kerontokan. Mineral ini bisa dipenuhi dengan memperbanyak konsumsi kacang-kacangan, sayur, dan buah, juga pastikan asupan cairan tercukupi.
2. Konsumsi omega-3
Asam lemak omega-3 memang tidak serta merta membuat rambut tumbuh lebih lebat, namun dapat meningkatkan kesehatan folikel dan kelenjar sebasea rambut. Artinya, kondisi kulit kepala juga menjadi semakin optimal.
Sumber asupan asam lemak omega-3 dapat diperoleh dari ikan seperti salmon dan sarden. Selain itu, asupan lainnya bisa diperoleh dari yogurt, keju, salad, dan sereal.
3. Cukupi protein
Protein juga penting untuk kesehatan rambut dan kulit kepala. Kekurangan mineral ini bisa membuat rambut lemah, rapuh, hingga rontok. Idealnya, konsumsi protein setiap harinya adalah 45 gram. Sumbernya bisa dari daging rendah lemak, ayam, ikan, biji-bijian, telur, dan produk olahan susu rendah lemak.
4. Pilih sampo dan kondisioner yang tepat
Jenis rambut setiap orang berbeda, ada yang berminyak, normal, atau kering. Cari jenis sampo dan kondisioner yang tepat untuk jenis rambut.
Ketombe juga bisa mengganggu kesehatan rambut dan kulit kepala. Tidak masalah menggunakan kondisioner merek yang berbeda dengan sampo, jika dirasa cocok dan tepat untuk keluhan yang dialami. Perlu trial and error hingga menemukan kombinasi yang tepat.
5. Keramas dengan tepat
Setelah mendapatkan sampo dan kondisioner yang tepat, cari tahu cara keramas yang benar. Aturan umumnya, sebaiknya tidak keramas lebih dari sekali dalam sehari, serta hindari air terlalu dingin atau panas.
Ketika mengeringkan rambut, lakukan dengan perlahan. Rambut basah tiga kali lipat lebih rentan patah ketimbang rambut kering. Jangan menggosok rambut dengan handuk untuk mengeringkannya. Ketimbang menggunakan hair dryer sebaiknya biarkan rambut kering secara alami.
6. Memotong rambut
Rambut juga perlu dipotong secara berkala. Tujuannya agar rambut tetap sehat dan mencegah munculnya rambut bercabang. Normalnya, waktu 10-12 minggu sekali sudah tepat untuk kembali ke salon dan memangkas rambut.
Selain itu, Anda juga memijat kulit kepala dengan lembut, lakukan di rumah. Hal sederhana ini dapat menjadi stimulus pertumbuhan rambut serta melancarkan sirkulasi darah di kulit kepala.
7. Jauhkan gaya hidup tak sehat
Salah satu penyebab rambut rusak dan rontok adalah gaya hidup tidak sehat, seperti mengonsumsi alkohol berlebihan, merokok, diet rendah kalori, dan stres. Jadi, mulailah menghindari gaya hidup tersebut.
SEHATQ