Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Arsip

Ini Alasan Anies Soal Atlet Asian Games Nginap di Wisma Kemayoran

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan semua atlet Asian Games 2018 akan tetap menginap di wisma Kemayoran.

23 Mei 2018 | 08.48 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta -Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan semua atlet Asian Games 2018 akan tetap menginap di wisma Kemayoran. Anies merevisi gagasannya beberapa waktu lalu perihal menginapkan atlet di dekat venue untuk cabang olahraga yang lokasinya jauh dari wisma tinggal.

"Tetap di wisma semuanya karena aturannya mereka memang tinggal di Wisma Atlet," kata Anies di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa, 22 Mei 2018.

Gagasan menginapkan atlet di lokasi dekat venue Asian Games ini sempat terlontar demi menyiasati waktu tempuh dan jarak yang jauh dari wisma atlet.
Baca : Persiapan Asian Games, Anies Baswedan Sebut Aroma Kali Sunter

Anies mengatakan, ada tiga venue yang jaraknya jauh dari Kemayoran, yakni Lapangan Golf Pondok Indah, Padepokan Pencak Silat Taman Mini Indonesia Indah, dan Gelanggang Olahraga POPKI Cibubur.

Panitia Pelaksana Asian Games 2018 (INASGOC) menargetkan waktu tempuh atlet dari wisma tinggal ke venue tak lebih dari 34 menit. Target ini mengacu pada standar yang diterapkan oleh Dewan Olimpiade Asia atau Olympic Council of Asia (OCA).

Hingga pekan lalu, hasil simulasi yang dilakukan otoritas perhubungan menunjukkan dua dari delapan rute perjalanan atlet menuju venue belum mencapai target waktu tempuh. Kedua rute itu yakni Wisma Atlet menuju Lapangan Golf Pondok Indah dan GOR POPKI.

Anies mengatakan ketiga rute itu memang lebih jauh jaraknya ketimbang yang lain. Jarak Wisma Atlet menuju Lapangan Golf dan GOR POPKI yakni sejauh 41,5 kilometer dan 38,2 kilometer. Kata dia, target waktu tempuh rute-rute itu tak akan dipatok sama dengan rute lainnnya.
Simak : Anies Baswedan dan Sandiaga Uno Hadiri Parade Asian Games 2018

"Meskipun jalannya kosong plong, mereka memaklumi, enggak bisa di bawah 34 menit," kata Anies.

Hal senada disampaikan Ketua INASGOC Erick Thohir. Erick mengatakan atlet-atlet yang bertanding di lokasi yang cukup jauh akan diinapkan. Namun, kata dia, INASGOC tetap mengupayakan agar suasana kampung atlet tetap terbangun kuat.

"Yang di Puncak, beberapa di sekitar Jakarta, seperti sepak bola itu memang diinapkan. Tetapi kalau semua diinapkan value atlet village-nya itu bergunanya agar semua atlet bersama-sama menjadi satu keluarga," kata Erick di Balai Kota DKI Jakarta, Senin, 21 Mei 2018 terkait pernyataan terbaru Anies.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus