Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Anak keempat dari Inspektur Satu Anumerta Yudi Rospuji-Lutfi Hidayah lahir. Yudi adalah satu dari lima anggota Brimob yang meninggal dalam kerusuhan di Markas Komando Brigade Mobile (Mako Brimob), Kelapa Dua, Depok, pada Selasa, 8 Mei 2018, pukul 20.20 WIB.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Informasi tersebut disampaikan teman kuliah Yudi yang diterima Mohamad Guntur Romli, politikus Partai Solidaritas Indonesia (PSI). Romli mengunggah pesan WhatsApp tersebut di akun facebook sekitar pukul 12.00 WIB.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
"Mohon doanya agar kelak anak tersebut dapat mengabdi pada orang tua dan pada negeri ini, serta meneruskan perjuangan ayahandanya, amin" demikian keterangan dalam pesan tersebut.
Setelah tewas di Mako Brimob, Yudi sempat dibawa ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur. Saat itu, istri Yudi, Lutfi Hidayah hadir menyaksikan jenazah suaminya. Hanya berselang dua jam setelah kematian Yudi, anak keempatnya lahir pada Kamis, 10 Mei, pukul 03.15.
Dengan demikian, Yudi gugur meninggalkan seorang istri dan empat orang anak. Lutfi dan Yudi tinggal di daerah Sukmajaya, Kecamatan Tajurhalang, Kabupaten Bogor. Sebab, Yudi rencana dimakamkan di kampung halamannya, Brebes, Jawa Tengah.
“Istri almarhum mengatakan jenazah langsung dibawa ke kampung halamannya di Brebes, Jawa Tengah, untuk dimakamkan di sana,” kata Neneng Hasanah, tetangga korban, pada Rabu malam, 9 April 2018.
Kerusuhan di Mako Brimob yang berlangsung selama hampir 40 jam dilakukan oleh para narapidana teroris. Dalam kejadian ini, lima anggota Brimob dan satu narapidana tewas seketika. Polisi baru bisa mengamankan situasi pada Kamis pagi, 07.15.