Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Ashanty adalah salah satu contoh ibu tiri impian. Keakrabannya dengan Titania Aurelie Nurhermansyah atau Aurel dan Azriel Akbar Hermansyah atau Azriel, anak-anak Anang Hermansyah dari pernikahannya dengan Krisdayanti, patut diacungi jempol.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca juga:
Ashanty di Mata Anang, Indikatornya Aurel dan Azriel
Putri Ashanty: Eh, Kamu Anak Ashanty ya, Selfie yuk
Ashanty Cerita Anang Hermansyah Cemburu dan Azriel Jadi Mata - mata
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Psikolog Dr. Rose Mini Adi Prianto, M.Psi, memerinci bagaimana sebaiknya ibu tiri membangun hubungan yang nyaman dengan anak tiri. Pertama, ibu tiri perlu tahu kepribadian calon anak-anak tiri. Ayah mereka harus menjadi jembatan antara anak-anaknya dan calon ibu tiri.
"Si ayah harus memberi tahu kepada anak-anak, dia sedang menjalin hubungan serius dengan seorang perempuan yang kelak akan menjadi ibu tiri mereka. Jadi anak-anak siap dengan kedatangan sosok baru dalam kehidupan mereka," kata psikolog yang akrab disapa Bunda Romi ini.
Jika ayah sudah memberi informasi kepada pasangan dan anak-anaknya, barulah dijadwalkan pertemuan bersama. Bunda Romi menganjurkan, sebaiknya calon ibu tiri tidak perlu langsung bertanya banyak hal kepada calon anak-anak tirinya. "Jangan langsung mencari perhatian atau terburu-buru minta dipanggil dengan sebutan Ibu atau Mama karena nanti anak-anak enggak nyaman,” kata Bunda Romi.
Lama-kelamaan anak akan merasakan kenyamanan dengan sendirinya terhadap sosok baru ini. Jika sudah nyaman, anak-anak akan mudah menerima dan beradaptasi dengan calon ibu tiri. Bahkan jika merasa sangat nyaman dengan calon ibu tiri, bisa-bisa anak-anak lebih senang beraktivitas bersamanya dibandingkan dengan ibu kandung mereka, jika orang tua bercerai hidup. "Selain kenyamanan, faktor trauma dengan ibu kandung juga bisa menjadi alasan anak-anak lebih senang pergi dengan calon ibu tiri dibandingkan ibu mereka sendiri," ujar Bunda Romi.
Jika pernikahan ayah anak-anak dengan calon ibu tiri sudah berlangsung, adaptasi akan lebih mudah karena kenyamanan sudah dirasa semenjak masa pacaran. Si ayah biasanya menyampaikan tugas dan tanggung jawab kepada ibu tiri terkait pengasuhan anak-anak. Bolehkah ibu tiri memarahi anak-anak tirinya, bila misalnya mereka salah jalan atau keterlaluan? Boleh-boleh saja asalkan masih dalam batas yang wajar. "Ibu tiri boleh bersikap tegas, mengayomi, dan menerapkan disiplin kepada anak-anak tiri selama sudah ada komitmen dengan ayah anak-anak," ucap Bunda Romi.