Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Arsip

Jadi Korban Tabrak Lari, Satu Polisi Tewas

Penyebab kecelakaan di Jalan Pangeran Antasari belum diketahui.

12 Mei 2014 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

BEKASI - Kasus kecelakaan tabrak lari terjadi di Jalan Inspeksi Kalimalang Kampung Pekopen RT 4 RW 5, Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, kemarin. Dua polisi yang bertugas di Polda Metro Jaya menjadi korban. Satu di antaranya tewas di tempat. "Korban jatuh dari sepeda motor lalu ditabrak kendaraan tak dikenal," kata Kepala Satuan Lalu Lintas Kepolisian Resor Kota Bekasi Komisaris Ojo Ruslani.

Korban adalah Bripda Pamungkas Dwi Prasetyo dan Bripda Rizki Hidayatullah. Pamungkas tewas di lokasi kecelakaan, sedangkan Rizki masih menjalani perawatan di Rumah Sakit Karya Medika II Tambun, Kabupaten Bekasi. "Kondisinya kritis dan belum bisa memberikan keterangan," kata Ojo.

Dari keterangan sejumlah saksi, kecelakaan itu terjadi pada pukul 07.30. Kedua korban berboncengan dengan sepeda motor Kawasaki Ninja dengan pelat nomor B-3948-FSW. Pamungkas yang memegang kendali. Mereka melaju dari timur. "Mereka tiba-tiba jatuh, belum diketahui apa penyebabnya," kata Ojo. Pada saat bersamaan, muncul kendaraan roda empat dari arah berlawanan dan menghantam korban.

Kasus tabrak lari sebelumnya terjadi di pintu keluar tol Jatiwarna, Kota Bekasi. Korbannya adalah Pista Natalia Pian Gultom, 36 tahun. Korban ditemukan tergeletak tak bernyawa di dalam parit, di pinggir jalan tol pada 26 April 2014. Polisi menduga kecelakaan yang dialami korban terjadi sehari sebelumnya.

Kejadian serupa terjadi di Jalan Pangeran Antasari, Cilandak, Jakarta Selatan, Sabtu dinihari lalu. Korbannya empat pengendara motor yang sedang berhenti di kios tambal ban. Tiba-tiba sebuah mobil Toyota Fortuner melaju dengan kecepatan tinggi dan menghantam sepeda motor tersebut. Dua orang luka parah akibat kecelakaan itu. Mereka adalah Julian Anto, 23 tahun, dan Ahmad Ghazian, 26 tahun.

Polisi berhasil menangkap pengemudi Fortuner itu di Jalan Fatmawati. Pengendara Fortuner ternyata seorang lelaki bernama Matthew yang berkewarganegaraan Inggris. "Dia masih kami periksa," kata Kanit Laka Lantas Polres Jakarta Selatan Ajun Komisaris Bambang Gatot. Polisi sudah menyita Fortuner bernomor polisi B-64-CIA yang dikendarai lelaki itu.

Menurut Bambang, petugas sudah memeriksa tiga orang saksi. Dua korban yang sedang mendapat perawatan di RS Fatmawati nantinya juga akan dimintai keterangan. "Tunggu sampai kondisi mereka pulih," kata Bambang. "Kami utamakan keadilan untuk korban."

Pemeriksaan terhadap Matthew, kata Bambang, masih berjalan. Penyidik belum bisa mengambil kesimpulan atas penyebab kecelakaan. Begitu juga dengan adanya kemungkinan lelaki itu mengemudi dalam keadaan mabuk. "Nanti akan disimpulkan jika hasil tes urine sudah keluar," katanya.ADI WARSONO | LINDA HAIRANI | M. ANDI PERDANA


Saat Pengemudi Memilih Buron

Hampir semua jalanan di Ibu Kota dan sekitarnya dipadati oleh kendaraan bermotor. Kepadatan itu menimbulkan rawannya kecelakaan lalu lintas. Tidak jarang pengendara memilih kabur setelah kecelakaan terjadi. Berikut ini sejumlah kasus tabrak lari di wilayah Polda Metro Jaya:

10 Mei 2014

  • Korban: Julian Anto, 23 tahun, dan Ahmad Ghazian, 26 tahun
  • Kondisi: Luka-luka
  • Lokasi: Jalan Raya Antasari, Cipete Selatan, Cilandak, Jakarta Selatan
  • Kronologi: Korban tengah berhenti di sebuah kios tambal ban. Tiba-tiba sebuah mobil Toyota Fortuner melaju dengan kecepatan tinggi dan menyeruduk sepeda motor mereka dari belakang. Pengendara mobil melarikan diri, namun bisa ditangkap di Jalan Fatmawati. Pengendara diketahui bernama Matthew, yang berkewarganegaraan Inggris.

    26 April 2014

  • Korban: Pista Natalia Pian Gultom, 36 tahun, pegawai negeri di Polda Metro Jaya
  • Kondisi: Tewas
  • Lokasi: Di sekitar pintu keluar jalan tol Jatiwarna, Pondokmelati, Kota Bekasi
  • Kronologi: Korban menumpang mobil temannya dan turun di pintu tol Jatiwarna. Diduga, saat berjalan kaki, korban dihantam kendaraan dari belakang. Tubuh korban terpelanting dan masuk ke parit. Mayat Pista baru ditemukan keesokan harinya.

    3 April 2014

  • Korban: Edy Surahmat, 45 tahun, petugas Suku Dinas Perhubungan Jakarta Timur
  • Kondisi: Tewas
  • Lokasi: Jalan Alu-alu, Rawamangun, Jakarta Timur
  • Kronologi: Edy melintas di Jalan Alu-alu dengan mengendarai sepeda motor, kemudian terjatuh. Saksi mata melihat sebuah mobil Honda Jazz tancap gas. Diduga mobil itu yang menabrak korban. Belakangan kepolisian memastikan Edy terjatuh dari sepeda motor karena menghindari lubang.

    15 Januari 2014

  • Korban: Wahyudi, 26 tahun, pedagang kopi
  • Kondisi: Tewas
  • Lokasi: Jalan tol Cakung Timur Km 53,600
  • Kronologi: Korban menyeberang jalan tol sambil menjual kopi, sekitar pukul 21.00. Muncul truk dari arah selatan dan menghantam korban.
  • Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

    Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

    Image of Tempo
    Image of Tempo
    Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
    • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
    • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
    • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
    • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
    • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
    Lihat Benefit Lainnya

    Image of Tempo

    Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

    Image of Tempo
    >
    Logo Tempo
    Unduh aplikasi Tempo
    download tempo from appstoredownload tempo from playstore
    Ikuti Media Sosial Kami
    © 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
    Beranda Harian Mingguan Tempo Plus