Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimoeljono memprioritaskan pembangunan jembatan penyeberangan orang (JPO) yang menghubungkan Ancol dan JIS untuk persiapan pelaksanaan Piala Dunia U-17.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Yang jelas kalau kami untuk JIS terkait pembangunan JPO di Ancol sepanjang 470 meter, kita upayakan ini terlebih dahulu," ujar Basuki seperti dilansir dari Antara, Selasa, 8 Agustus 2023.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Hari ini rencananya akan digelar rapat koordinasi persiapan pelaksanaan Piala Dunia U-17 yang akan dihelat 10 November hingga 2 Desember 2023 mendatang.
Menurut Basuki, rapat tersebut akan membahas mengenai detail-detail rekomendasi dari FIFA untuk empat stadion di Pulau Jawa yang akan digunakan untuk perhelatan U-17, dan membahas rekomendasi dari FIFA mengenai apa saja yang perlu diperbaiki di stadion yang menjadi tempat pertandingan Piala Dunia U-17.
Rapat akan dihadiri Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) sekaligus Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora) Dito Ariotedjo, Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Wali Kota Jakarta Utara, dan Bupati Bandung.
Menyangkut pembangunan jembatan penyeberangan orang (JPO) sebagai akses penghubung Jakarta International Stadium (JIS) dengan kawasan Ancol, Basuki mengatakan sudah selesai proses desain dan kajian dari aspek tanahnya.
"Kami sudah menyiapkan yang di luar, yang jembatan penyeberangan ke Ancol itu kami sudah penyelidikan tanahnya sudah, desainnya sudah," ucap Basuki usai menghadiri acara Pergelaran Angklung Terbesar Di Dunia, di Stadion Itama Gelora Bung Karno, Jakarta, Sabtu malam, 5 Agustus 2023.
Panjang JPO penghubung Ancol-JIS diproyeksikan mencapai 400 meter dengan lebar 5 meter. Waktu pengerjaan jembatan diperkirakan lebih dari dua bulan.
Basuki menjelaskan, urusan renovasi dan perbaikan stadion untuk perhelatan Piala Dunia U-17 ditangani oleh Direktorat Jenderal (Ditjen) Cipta Karya, dan bila ada pembangunan sarana seperti JPO maka ditangani oleh Ditjen Bina Marga.
FIFA telah menyepakati Piala Dunia U-17 tahun 2023 di Indonesia akan diselenggarakan di empat stadion.
Pertandingan akan digelar di Jakarta International Stadium JIS (Jakarta), Stadion Si Jalak Harupat (Bandung), Stadion Manahan (Solo), dan Stadion Gelora Bung Tomo (Surabaya).
Ketua Umum PSSI Erick Thohir mengungkapkan FIFA sudah bersepakat menggunakan empat stadion untuk Piala Dunia U-17 2023. PSSI, kata dia, bakal melakukan persiapan akhir sebelum FIFA resmi menetapkannya.
"Hasil rapat dengan FIFA, kami sepakat dari delapan stadion yang diajukan, empat yang akan digunakan. Kenapa empat stadion? Karena kami memikirkan logistik juga, terbang ke sana-sini kan harus diperhitungkan juga. Tapi yang mengumumkan FIFA, bukan saya," ujar dia saat ditemui di Indonesia Arena Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta Pusat, Senin, 7 Agustus 2023.
Adapun empat stadion yang dimaksud adalah Jakarta International Stadium, Stadion Si Jalak Harupat Bandung, Stadion Manahan Solo, Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya.
PSSI juga mengusulkan tim nasional Indonesia bertanding di Jakarta. Selain itu pembukaan juga diselenggarakan di Jakarta, sedangkan pertandingan semifinal dan final digelar di Solo.
Keempat stadion itu juga sebelumnya telah dikunjungi FIFA untuk inspeksi khususnya pada kondisi rumput.
Pilihan Editor: FIFA Sepakat JIS Jadi Venue Piala Dunia U-17, Jakpro: Targetnya Oktober Semua Harus Selesai
Foto 
