Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Arsip

Kaca Spion Berbasis Kamera Mulai Diuji di Amerika

Lexus ES yang pernah dipamerkan di GIIAS 2019 menggunakan kaca spion berbasis kamera.

29 Agustus 2019 | 15.39 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Lexus ES menggunakan kamera untuk menggantikan kaca spion konvensional. (Lexus)

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - National Highway Traffic Safety Administration atau Badan Keselamatan Lalu Lintas Jalan Raya Nasional Amerika Serikat (NHTSA) akan menguji penggunaan kamera pada spion untuk mengganti kaca spion konvensional.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Seperti dilansir dari Motor1, NHTSA berencana untuk menguji bagaimana pengemudi di Amerika dapat menggunakan kamera untuk mengganti kaca spion tradisional menjadi kaca spion berbasis kamera. Sistem kamera sideview sendiri sejatinya sudah tersedia pada beberapa mobil di Eropa dan Jepang, sayangnya peraturan teknologi ini belum diatur di Amerika.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Sebelumnya Aliansi Produsen Mobil, sebuah kelompok dagang yang mewakili General Motors, Volkswagen AG, Toyota, Tesla dan lainnya pernah mengajukan petisi kepada NHTSA untuk menggunakan sistem penglihatan belakang atau samping berbasis (kaca spion) kamera. Petisi serupa juga diajukan oleh Daimler pada tahun 2015 yang meminta persetujuan untuk kamera dalam truk berat.

NHTSA sendiri dalam sebuah laporannya mengaku masih mempelajari masalah ini. Pengujian baru pada awalnya akan fokus pada kendaraan penumpang dan kemudian pada kendaraan yang lebih besar.

Saat ini produsen mobil umumnya menambahkan kamera depan dan belakang untuk membantu manuver saat ingin parkir. Tetapi beberapa pabrikan bahkan sudah menyematkan kamera samping untuk memberikan visibilitas tanpa kaca spion konvensional.

Sebut saja Lexus ES, mobil asal Jepang ini merupakan salah satu model yang tersedia dengan kamera tampilan samping atau kaca spion. Lexus menempatkan layar lima inci untuk menampilkan tampilan luar di setiap sisi kabin. Tampilan kamera beradaptasi dengan pengemudi, termasuk memperkecil saat perubahan jalur. Sistem ini juga mencerahkan gambar eksterior selama berkendara malam hari untuk visibilitas yang lebih baik.

Toyota mulai menjual Lexus ES di Jepang sejak tahun lalu dengan kamera yang menggantikan kaca spion dan diikuti oleh Volkswagen, yang mulai menjual model Audi E-Tron dengan kamera dan bukannya kaca spion di Eropa pada bulan Desember.

Tesla juga pernah mengatakan pada bulan Oktober lalu, bahwa mereka telah membuat delapan kamera eksternal pada mobil Model S, Model X dan Model 3. Teknologi diklaim memberikan visualisasi 360 derajat di sekitarnya. Meski demikian, mobil-mobil itu masih memiliki kaca spion konvensional.

 

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus