Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Belum ada setahun setelah direvitalisasi tahun 2022, trotoar Jalan Margonda sudah dibongkar. Pembongkaran trotoar ini berlokasi di ddepan Kantor Notaris sebelah Ciplaz hingga Ruko Depok Mas sepanjang 50 meter.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Citra Indah Yulianty mengungkapkan pembongkaran trotoar tersebut lantaran di lokasi itu kerap banjir saat hujan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Kita juga bukan orang tulalit ujug-ujug membongkar sesuatu, itu awalnya sering banjir di sana," kata Citra, Jumat, 24 November 2023.
Karena sampai ramai di media sosial, akhirnya pimpinan dan Dinas PUPR mencari solusi untuk menanganinya dengan mencari sumber permasalahannya.
"Kita cek semua, dari hulu sampai ke hilir, kita juga buka foto udara lama, sampai kita cek juga saluran depan ITC Depok yang menyebrang sampai ke Ciliwung, semua sudah kita telusuri, sampai buat perencanaan, A,B dan C," papar Citra.
Dari hasil penelusuran tersebut, akhirnya ditemukan permasalahan di saluran yang terdapat di bawah ruko menuju Kali Malela ternyata ada timbunan sampah karena tersangkut kabel.
"Akhirnya kita bongkar dulu, kemarin sebagian Alhamdulilah lancar sampai Kali Malela," ujarnya.
Selanjutnya, juga terjadi banjir di depan kantor notaris, akhirnya Dinas PUPR pun mengambil keputusan membuka trotoar tersebut sampai ke saluran di bawah toko.
"Alhamdulilahnya sama, meraka gak ditutup Itu juga tidak terjadi banjir di sana," katanya.
Ia mengungkapkan dulu sebelum memulai revitalisasi trotoar, warga menginginkan kabel semua diturunkan ke saluran air. "Ini ternyata sampah-sampah menyangkut di saluran itu," ungkap Citra.
Adapun pos anggaran untuk pembongkaran trotoar tersebut dari anggaran pemeliharaan, di mana menggunakan satgas, alat dan bahan yang ada.
"Sekarang tinggal kita rapikan. Alhamdulillahnya saat hujan kemarin sudah tidak terjadi banjir," tuturnya.
Ia menyadari pembongkaran trotoar tersebut mendapat komentar beragam dari warganet, namun menurutnya akan lebih baik jika tidak terjadi banjir lagi di Jalan Margonda.
"Kalau banjir lagi kan dikomentari netizen juga, sekarang alhamdulillah, tinggal dirapikan pengerjaannya," ucap Citra.