Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
PEMBUNUHAN Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat menjadi kasus paling menghebohkan sepanjang 2022. Kepala Divisi Profesi dan Pengamanan Kepolisian RI Inspektur Jenderal Ferdy Sambo ditengarai menjadi otak pembunuhan ajudannya itu pada 8 Juli. Ia memerintahkan ajudannya yang lain, Bhayangkara Dua Richard Eliezer Pudihang Lumiu, menembak Yosua. Richard menembak empat kali. Sambo diduga melepaskan tembakan terakhir ke kepala Yosua yang mengakhiri hidup pemuda 28 tahun itu. Ferdy Sambo mengaku sakit hati karena Yosua melecehkan istrinya, Putri Candrawathi. Menjelang akhir 2022, persidangan pembunuhan Brigadir Yosua masih berjalan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan. Hampir 100 polisi diduga terlibat dalam pembunuhan berencana ini. Lima di antaranya dipecat, puluhan lain membantu Sambo merusak atau menghilangkan barang bukti.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Suasana pemakaman kembali jenazah Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J setelah autopsi ulang di Sungai Bahar, Muarojambi, Jambi, 27 Juli 2022/ANTARA/ Wahdi Septiawan
Artikel:
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo