Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
DEWAN Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa mengadopsi resolusi yang meminta dihentikannya kekerasan di Myanmar pada 21 Desember 2022. Negara itu terjerumus dalam krisis setelah kudeta militer terjadi di bawah komando Min Aung Hlaing terhadap pemerintahan sipil pimpinan Aung San Suu Kyi pada 1 Februari 2021. Sedikitnya 2.465 orang tewas dan 16 ribu orang ditangkap junta militer. Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara atau ASEAN menyodorkan formula "Lima Butir Konsensus" untuk menyelesaikan krisis ini, tapi tak ada kemajuan signifikan hingga kini.
Artikel:
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo