Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Camat Kebayoran Lama Sidik Rawanta mengatakan dua perahu karet disiagakan untuk mengevakuasi korban banjir di Kampung Baru, Pondok Pinang. Luapan air Kali Pesanggrahan membuat enam RT di Kampung Baru terendam banjir.
Enam RT yang terendam banjir itu adalah RT 10, 13,14,15,16,17 di Kampung Baru, Kelurahan Pondok Pinang, Kecamatan Kebayoran Lama. Ketinggian air bervariasi antara 25 hingga 70 sentimeter (cm).
"Tim kelurahan, RT dan RW memantau kondisi lingkungan dan warga," kata Sidik Rawanta di Kebayoran Lama, Senin 17 Mei 2021.
Hingga Senin sore, belum ada korban banjir yang dievakuasi ke pengungsian. Banjir juga dilaporkan mulai surut. Ketinggiran air pada Senin pukul 15.00 turun dari 90 sentimeter menjadi 70 cm.
Kepala Seksi Kesra Kelurahan Pondok Pinang Admiral sudah menyiapkan perahu karet tambahan di kantor kelurahan. Termasuk berkoordinasi dengan BPBD dan Dinas Sosial jika ada pengungsi.
"Kami ada penanganan segera untuk pengungsi. Kami akan terus pantau, mudah-mudahan sore ini surut airnya," kata Admiral.
Banjir di Kampung Baru terjadi akibat Kali Pesanggrahan meluap. Air kiriman dari hulu di Bogor itu mulai menggenangi permukiman itu pada Senin dinihari, pukul 03.00. Korban banjir di Kampung Baru terdata 214 kepala keluarga.
Ketinggian banjir tertinggi berada di RT 16, yakni 70 cm. Seorang warga Devi yang tinggal di Jalan Kampung Baru Blok C menduga banjir itu kiriman dari hulu Kali Pesanggrahan. "Air masuk sampai kamar dan dapur. Sebelumnya tidak ada hujan, sepertinya ini kiriman dari Bogor," ujarnya.
Baca juga: Tanah Baru Kota Bogor Banjir, RW: Kolam Retensi Tak Berfungsi
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini