Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Arsip

Kapolri Listyo Sigit Optimistis IKN Jadi Titik Awal Menuju Indonesia Emas 2045

Menurut Kapolri Jenderal Listyo Sigit, keberadaan IKN mencerminkan semangat baru dalam mengelola sumber daya alam secara berkelanjutan.

16 Agustus 2024 | 16.05 WIB

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo saat ditemui di Lapangan Garuda Pertamina Hulu Rokan, Dumai, Riau usai Peringatan Hari Lahir (Harlah) Pancasila Tahun 2024 pada Sabtu, 1 Juni 2024. TEMPO/Adinda Jasmine
Perbesar
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo saat ditemui di Lapangan Garuda Pertamina Hulu Rokan, Dumai, Riau usai Peringatan Hari Lahir (Harlah) Pancasila Tahun 2024 pada Sabtu, 1 Juni 2024. TEMPO/Adinda Jasmine

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo berharap Ibu Kota Nusantara (IKN) bisa menjadi titik awal dalam mewujudkan visi Indonesia Emas 2045. Hal ini diungkap saat dia menghadiri Sidang Kabinet Paripurna yang dipimpin oleh Presiden Jokowi di Istana Garuda, IKN, Provinsi Kalimantan Timur bersama sejumlah menteri dan kepala lembaga lainnya.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

“Semoga IKN menjadi pusat kemajuan bangsa dan simbol dari pencapaian besar kita menuju Indonesia Emas,” ujar Kapolri dikutip dari akun Instagram pribadinya, Jumat, 16 Agustus 2024.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Dia berkomitmen Kepolisian Republik Indonesia akan terus mendukung kebijakan pemerintah dalam menciptakan stabilitas keamanan dan ketertiban di seluruh wilayah, termasuk di IKN. 

Menurut Listyo, keberadaan IKN tidak hanya mencerminkan kemajuan infrastruktur, tapi juga semangat baru dalam mengelola sumber daya alam secara berkelanjutan. Oleh karena itu, dia menekankan pentingnya kolaborasi seluruh pihak dalam mendukung pembangunan IKN yang menjadi simbol masa depan Indonesia.

Dengan dukungan berbagai pihak, pembangunan IKN, lanjut dia, diharapkan dapat berjalan dengan baik dan menjadi simbol kebangkitan bangsa. Hal ini untuk mewujudkan Indonesia yang lebih maju dan sejahtera.

Sebelum menghadiri sidang, rombongan tersebut melakukan peninjauan terhadap Embung MBH yang berada di Kawasan IKN. Embung MBH merupakan salah satu fasilitas konservasi air yang memiliki kapasitas tampung air sebesar 66.000 meter kubik. 

Fasilitas ini dilengkapi dengan sistem manajemen air pintar yang mampu mendeteksi kadar air tanah, kelembapan, suhu, dan pH tanah secara akurat. Teknologi tersebut diharapkan dapat mendukung keberlanjutan lingkungan di kawasan IKN.  

Sidang Kabinet Paripurna di IKN kali ini juga membahas berbagai program strategis nasional, termasuk langkah-langkah percepatan pembangunan kawasan IKN sebagai ibu kota baru. 

Presiden Joko Widodo menekankan bahwa pembangunan IKN adalah langkah penting dalam mewujudkan visi Indonesia Emas 2045, sebuah visi yang menargetkan Indonesia sebagai negara maju dengan tingkat kesejahteraan yang tinggi. 

 

 

 

Intan Setiawanty

Memulai karier jurnalistik di Tempo pada 2023. Alumni Program Studi Sastra Prancis Universitas Indonesia ini menulis berita hiburan, khususnya musik dan selebritas, pendidikan, dan hukum kriminal.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus