Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Unit Pengelola Teknis (UPT) Monas memberikan penjelasan terkait adanya aktivitas penanaman pohon di Revitalisasi Monas di saat proyek tersebut dihentikan sementara lantaran belum mendapatkan izin.
Kasi Informasi UPT Monas Irfal Guci menyatakan bahwa aktivitas penanam pohon yang dikerjakan sejak Senin pagi tersebut bukan merupakan pengerjaan fisik dari proyek.
"Memang pengerjaan fisiknya sedang dihentikan tapi ini di pinggir itu yang ditanam pohon saja, jadi bukan pengerjaan fisik yang dikerjakan," ujar Irfal saat dihubungi, Senin 3 Februari 2020.
Irfal enggan berkomentar lebih lanjut karena proyek revitalisasi Monas berada di bawah Dinas Cipta Karya Pertanahan dan Tata Ruang (Citata). "Ini kan proyeknya Dinas Citata jadi saya tidak terlalu monitor," ujarnya.
Proyek revitalisasi Monas resmi dihentikan pada Selasa pekan lalu, usai Pemerintah DKI menerima rekomendasi DPRD.
Hal tersebut berawal dari Komisi Pengarah Pembangunan Kawasan Mendan Merdeka yang meminta revitalisasi dihentikan karena belum ada izin.
Sejak Rabu, tidak ada lagi aktivitas pekerja di lokasi revitalisasi yang berada di belakang patung Ikada. Hingga Senin pagi ada penanaman pohon besar di dalam lokasi revitalisasi.
Irfal menyebut bahwa pohon tersebut bakal ditanam di pinggiran revitalisasi Monas yang tengah membangun plaza selatan. Pohon akan ditanam di sisi kiri dan kanan plaza selatan.
Irfal mengatakan bahwa dari awal revitalisasi Monas di bagian tepi plaza selatan akan ada penghijauan dengan penaman pohon. "Agar plaza lebih terlihat rindang," ujarnya.
Irfal menyebutkan bahwa penanaman pohon tersebut juga upaya mengganti 190 pohon yang ditebang akibat proyek revitalisasi tersebut. Dia mengaku belum menerima laporan terkait jumlah pohon yang akan ditanam.
Pantuan Tempo terlihat delapan pohon setinggi kurang lebih 3 meter telah tepancang dan berjejer di sisi kanan lokasi proyek.
Pohon itu terlihat baru ditanam karena di bagian batang pohon menempel tanah yang masih basah. Di tempat penanam pohon tersebut juga terlihat tanah yang masih merah seperti sisa galian.
Di area dekat titik Revitalisasi Monas, bagian pucuk pohon tampak ditebas, beberapa dahan masih memiliki daun. Di bagian bawah pohon disangga dengan bambu-bambu yang disilang agar tidak roboh.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini