Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Arsip

Berita Tempo Plus

Kaum Nahdliyin Dalam Pusaran Politik

Bersafari ke ulama sepuh Nahdlatul Ulama, dai Abdul Somad Batubara dan Abdullah Gymnastiar dianggap tak lagi berada di kubu Prabowo Subianto. Sejumlah pengurus NU merapat ke inkumben meski organisasi tak mendeklarasikan dukungan resmi. Kubu Prabowo tak khawatir.

2 Maret 2019 | 00.00 WIB

Presiden Joko Widodo didampingi Mustasyar Nahdlatul Ulama KH Ma’ruf Amin, Rais Am Pengurus Besar NU KH Miftahul Akhyar. ANTARA/ADENG BUSTOM
material-symbols:fullscreenPerbesar
Presiden Joko Widodo didampingi Mustasyar Nahdlatul Ulama KH Ma’ruf Amin, Rais Am Pengurus Besar NU KH Miftahul Akhyar. ANTARA/ADENG BUSTOM

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

ABDUL Somad Batubara bersimpuh takzim mendengarkan Muhammad Luthfi bin Yahya alias Habib Luthfi menuntunnya mengucapkan baiat tarekat qodliriyah wa naqsyabandiyah. Tangan kanannya menggenggam tangan sahibulbait. Tangan kirinya tak melepaskan map merah berisi empat lembar catatan silsilah tarekat leluhurnya. “Ada satu garis silsilah Ustad Somad yang ditambahkan Habib Luthfi,” kata Fadlolan Musyaffa Mufti, dosen Universitas Islam Negeri Walisongo, Semarang, yang menyaksikan peristiwa itu dan menceritakannya lagi kepada Tempo, Selasa pekan lalu.

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya
Raymundus Rikang

Menjadi jurnalis Tempo sejak April 2014 dan kini sebagai Redaktur Pelaksana Desk Wawancara dan Investigasi. Bagian dari tim penulis artikel “Hanya Api Semata Api” yang meraih penghargaan Adinegoro 2020. Alumni Universitas Atma Jaya Yogyakarta bidang kajian media dan jurnalisme. Mengikuti International Visitor Leadership Program (IVLP) "Edward R. Murrow Program for Journalists" dari US Department of State pada 2018 di Amerika Serikat untuk belajar soal demokrasi dan kebebasan informasi.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus