Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Tangerang - Kebakaran Pasar Gembong Balaraja, Kabupaten Tangerang, pada Minggu pagi menghanguskan 102 unit kios dan lapak pedagang.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Jumlah bangunan yg terbakar sekitar 102 unit," ujar Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Tangerang Abdul Munir di Tangerang, 20 Februari 2022.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Munir menyebutkan, ratusan kios yang terbakar terdiri dari 50 unit kios buah, sembako, pakaian, sayuran, sosis dan baso dan sebagainya. Ada pula 50 unit los buah, sembako dan sayuran. Sebuah toko sembako dan satu unit rumah tinggal juga ikut terbakar.
Kebakaran pasar itu berawal dari api dalam sebuah kios pada pukul 3.25 WIB. Api dengan cepat menjalar dan membesar membakar kios pedagang pakaian tersebut. "Api cepat sekali membesar dan merambat ke kios lainnya yang ada di sekitarnya," kata Munir.
Pukul:03.50 WIB, petugas Damkar dari Pos Pasar Santiong dan Damkar dari Kabupaten Tangerang tiba di lokasi dan bersama warga berusaha memadamkan api yang semakin besar membakar benda benda yang berada di lokasi.
Sebanyak enam unit mobil pemadam dan 30 petugas dikerahkan untuk memadamkan api. "Pukul 05.15 Wib api dapat dipadamkan dan langsung dilakukan pendinginan," kata Munir.
Menurut, Apud alias Daweng, petugas keamanan pasar, kebakaran diketahui dari asap hitam yang berasal dari lapak sembako di dalam pasar. " Saya melihat api langsung membesar, saya menghubungi anggota Unit Inteldim-0510. Setelah itu Saya diperintahkan oleh beliau untuk menghubungi pengelola Pasar Desa Gembong," ujarnya.
JONIANSYAH HARDJONO
Baca juga: Kebakaran Gudang Susu di Ciracas, Polisi: Penyebab Masih Diselidiki