Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta -Kepala Dinas Penanggulangan Kebakaran DKI Jakarta Satriadi Gunawan memastikan kobaran api yang melalap Swalayan Cahaya, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, tidak merambat ke permukiman warga yang tepat berada di belakangnya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Untuk perambatan kanan kiri permukiman Alhamdulillah sudah kita lokalisir dan tidak ada perambatan ke permukiman yang di belakang," kata Satriadi Gunawan saat ditemui di lokasi, Selasa malam, 21 September 2021.
Satriadi mengatakan pada pukul 23.00, para petugas masih fokus memadamkan kobaran api dari lantai dasar swalayan.
Kemudian petugas bergerak menuju lantai atas untuk memadamkan total kobaran api di pusat perbelanjaan tersebut.
"Karena ini ada dua lantai kita sedang coba pemadaman untuk dari dasarnya dulu, nanti kita akan naik ke atas untuk pemadaman selanjutnya," ujar Satriadi.
Ia menambahkan bahwa sumber air sudah stabil setelah sebelumnya mengalami kendala ketersediaan air yang digunakan petugas.
Hal itu karena petugas Damkar berkoordinasi dengan Korps Marinir Cilandak untuk menggunakan pasokan air kolam renang.
"Alhamdulillah kita sudah koordinasi sama marinir, kebetulan ada kolam marinir jadi kita dapat bantuan dari kolam renang marinir untuk dukungan sumber air," tutur dia.
Hingga pukul 21.30 WIB, petugas mengerahkan 25 unit kendaraan pemadam kebakaran atau bertambah sebanyak enam unit dari sebelumnya 19 kendaraan yang diterjunkan.
Lebih lanjut, Ia menuturkan hingga saat ini belum ada korban jiwa baik itu dari petugas maupun masyarakat sekitar di lokasi kebakaran. "Semuanya ada 25 unit pengerahannya dengan personel sekitar 120 orang," tuturnya.
Baca : Pemprov DKI Kebut Bangun Trotoar Seluas 41.000 Meter Persegi, Ini Lokasinya
ANTARA
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini